TEMPO.CO, Petaling Jaya - Sebanyak 16 jenazah korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang berkewarganegaraan Malaysia sudah diidentifikasi. Hal ini disampaikan Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai, seperti dikutip The Sun Daily, Selasa, 11 Agustus 2014. (Baca juga: Sudah 65 Korban MH17 Berhasil Diidentifikasi)
Ia mengatakan pemerintah Malaysia bekerja sama dengan pemerintah Belanda dan negara lain untuk mengidentifikasi para korban. Pemerintah Malaysia pun berupaya memulangkan jenazah kepada keluarga masing-masing secepatnya. (Baca juga: Ada Benda Mencurigakan, Qatar Airways Dikawal)
"Sebagai bentuk penghormatan, kami sedang berdiskusi dengan keluarga dekat korban mengenai waktu pemulangan," ucapnya. (Baca juga: Kena Sanksi Eropa, Maskapai Rusia Berhenti Terbang)
MH17 jatuh di wilayah timur Ukraina pada 17 Juli silam dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur. Pesawat membawa 283 penumpang dan 15 awak. Sebanyak 43 orang di antaranya merupakan warga Malaysia. Ada dugaan pesawat Boeing 777-200 ini jatuh ditembak.
Liow berharap media paham bahwa keluarga korban sangat membutuhkan privasi. Pengumuman akan diberikan pemerintah pada waktu yang tepat dengan menghargai privasi keluarga korban. "Negara sangat berduka atas kepergian saudara-saudara kita. Kita harus saling menolong untuk bangkit dari kedukaan ini, terutama yang kehilangan orang-orang tercinta," ujarnya.
THE SUN DAILY | MARIA YUNIAR
Berita lainnya:
Rute Pendukung ISIS dari Indonesia Menuju Suriah
ISIS Kubur Hidup-Hidup Anak dan Perempuan Yazidi
Dua Bulan Diculik ISIS, Bocah Ini Berhasil Kabur
ISIS Cekoki Anak-Anak dengan Video Pemenggalan