TEMPO.CO, Banyuwangi - Jalur provinsi yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, macet total sejak Selasa petang. Hingga sore ini, kendaraan besar seperti truk dan bus belum bisa melintasi jalur selatan Banyuwangi-Jember itu.
"Sebuah truk tronton memuat pupuk, macet karena as-nya patah dan melintang di tengah jalan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Akmal kepada Tempo, Rabu, 13 Agustus 2014.
Kemacetan di kawasan Gunung Gumitir, Desa Garahan, Kecamatan Silo, itu, kata Akmal, diperparah setelah sebuah truk pengangkut BBM yang memaksa melewati jalur macet terperosok ke parit. Tak pelak, kata dia, ruas jalan provinsi itu pun lumpuh total. “Truk tronton tersebut masih diperbaiki,” kata Kepala Polsek Kalibaru, Banyuwangi, Ajun Komisaris Suwanto Bahri.
Menurut Suwanto, lalu lintas di jalur selatan Banyuwangi-Jember masih dibuka-tutup. Hanya mobil dan sepeda motor yang dapat melintas. Antrean dari arah Banyuwangi sudah terurai karena pengguna kendaraan memilih mengalihkan rutenya.
Kepala Bagian Operasional Polres Banyuwangi Komisaris Polisi Sujarwo mengatakan, sejak Rabu dinihari, lalu lintas Banyuwangi-Jember telah dialihkan. Warga yang ingin menuju Jember harus melalui jalur utara, yakni Situbondo-Bondowoso.
Menurut Sujarwo, pihaknya telah memasang plang pemberitahuan pengalihan arus itu di dekat Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. “Pemberitahuan sudah kami pasang sejak Rabu dinihari tadi,” katanya.
Syamsul Arifin, seorang warga Banyuwangi, mengatakan dirinya terjebak di jalur selatan lebih dari enam jam. Syamsul yang akan pulang ke Banyuwangi ini terjebak macet di Gumitir sejak Selasa malam. “Baru bisa lolos dari macet subuh tadi,” ujarnya.
MAHBUB DJUNAIDY | IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo