TEMPO.CO, Pemalang - Kepolisian Resor Pemalang mensinyalir masih ada praktek pungutan liar terhadap para sopir truk di Jembatan Comal. Kepolisian Resor Pemalang, Komando Distrik Militer 0711/Pemalang, serta Dinas Perhubungan Pemalang menggelar razia pada Rabu dinihari, 13 Agustus 2014.
"Razia kejahatan jalanan dan premanisme itu melibatkan 60 personel gabungan," kata Kepala Bagian Humas Polres Pemalang Ajun Komisaris Harsono kepada Tempo, Rabu, 13 Agustus 2014. Selain di Jembatan Comal, razia itu juga menyisir sepanjang jalur Pantai Utara Pemalang. (Baca: Diduga Pungli di Jembatan Comal, 10 Polisi Ditangkap)
Harsono menuturkan razia itu menyasar para preman yang diduga sering memalak para sopir kendaraan angkutan barang, seperti tronton, kontainer, trailer, dan mobil boks yang hendak menyeberangi Jembatan Comal. (Baca: Pekan Depan, Jembatan Comal Bisa Dilalui Truk)
"Ada informasi para preman itu juga menjadi joki atau menawarkan jasa untuk mengawal kendaraan yang dialihkan ke jalur alternatif," ujar Harsono. Di depan Pos Pelayanan Polres Pemalang di simpang tiga Comal, tim razia gabungan itu menghentikan sejumlah kendaraan berat untuk melakukan penggeledahan.
Namun, dalam razia itu, polisi tidak menemukan satu pun orang yang diduga sebagai pelaku pemalakan ataupun penyedia jasa pengawalan tersebut. Kendati demikian, polisi tidak patah arang. Rencananya, razia serupa masih akan digelar dalam waktu dekat.
Harsono menambahkan, hingga kini, sejumlah anggota dari Satuan Reserse dan Kriminal serta Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Pemalang juga disiagakan di titik-titik rawan premanisme di jalur Pantura dari wilayah Kecamatan Ulujami sampai Desa Lawangrejo, Kecamatan Pemalang.
Anggota Satuan Lalu Lintas dan Satuan Shabara Polres Pemalang juga dikerahkan untuk menghalau truk-truk besar yang diparkir di bahu jalan jalur Pantura. Selain rawan menjadi korban premanisme, truk-truk besar yang beratnya di atas 10 ton itu dikhawatirkan akan mencoba menyuap anggota yang berjaga di mulut Jembatan Comal.
Kepala Bagian Operasi Polres Pemalang Komisaris Jumirin menuturkan seluruh kendaraan berat yang diparkir di barat dan timur Jembatan Comal langsung dihalau untuk berputar arah, mencari jalur alternatif yang menghubungkan ke jalur selatan. "Kami juga terus mengimbau anggota agar tetap bersikap santun."
DINDA LEO LISTY
Berita Lain
Lima Nomor Punggung Kosong di MU, Siapa Punya?
'Presiden ISIS' Ditangkap di Cilacap
Bocoran Spesifikasi Nexus 8 Muncul di Internet
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres