TEMPO.CO, Padang - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengaku belum membutuhkan peraturan gubernur (pergub) untuk mengantisipasi gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Sumatra Barat. (Baca:Bendera ISIS Berkibar di Samping Kantor Polisi)
"Di sini belum terdeteksi gerakan ISIS," ujarnya saat rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatra Barat dengan organisasi masyarakat dan lembaga lainnya guna mengantisipasi gerakan ISIS di Padang, Rabu, 13 Agustus 2014.
Namun, kata Irwan, Sumatra Barat tetap mewaspadai gerakan tersebut agar masyarakat merasa aman dan tidak resah. "Keamanan masyarakat itu harga mahal. Makanya kami akan sosialisasikan bahayanya gerakan ini bersama tokoh-tokoh masyarakat dan ulama," ujarnya. (Baca:Beredar Majalah ISIS Berhadiah Voucher Ayam)
Menurut Irwan, jika nanti pergub itu diperlukan, pasti akan dirumuskan. "Satu menit pergub bisa selesai. Tapi jangan nanti pergub itu menjadi sia-sia karena belum diperlukan," ujarnya.
Irwan meyakini gerakan ini tak akan berkembang di Sumatra Barat. Sebab, masyarakat Minang memiliki karakter berbeda. "Tak mudah mengikuti sesuatu yang akan berdampak ketidakbaikan," ujarnya. (Baca:Rute Pendukung ISIS Dari Indonesia Menuju Suriah)
Ketua Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan (Bakorpakem) Sumatera Barat Agoes Jaya mengaku belum melihat adanya kelompok-kelompok masyarakat yang mendukung keberadaan ISIS. "Belum terdeteksi," ujar Agoes, yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat ini. (baca:Gabung ISIS, Teroris Bom Bali Ini Tewas)
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto mengatakan tetap mewaspadai gerakan ISIS. "Kita tak boleh menganggap sepele. Bukan tak mungkin di Sumatra Barat dan daerah lainnya akan muncul," ujarnya. Menurut Bambang, pengawasan akan dilakukan dan ditingkatkan untuk mencegah penyebaran paham ISIS sejak dini di Sumatra Barat. (Baca:Polda Kaltim Awasi Penyebaran ISIS)
ANDRI EL FARUQI
Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas
Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman
Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?
5 Hal Kontroversial tentang Syahrini
SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi