TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Asrorin Ni'am Sholeh mengatakan Elexmedia Komputindo bersedia menarik dua buku bermuatan cinta sesama jenis dan merevisinya. Sebab, kata dia, buku berjudul Why dan My Wondering Body terbitan Elexmedia Komputindo melanggar Pasal 28 B, C, dan I Undang-Undang 1945 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (Baca: KPAI Minta Komik Cinta Sesama Jenis Ditarik)
"Agar anak-anak tak terpengaruh dengan konten lesbian, gay, biseksual, dan transgender," kata Asrorin dalam konferensi pers di kantor KPAI, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Agustus 2014. Menurut dia, konten tersebut jelas dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak yang gampang meniru. Asrorin menuturkan penarikan buku sudah mulai dilakukan secara bertahap. (Baca: Ribuan Buku Sekolah Porno Ditarik dari Peredaran)
Buku berjudul Why dan My Wondering Body menuai kritik lantaran memuat konten cinta sesama jenis. Polemik ini mencuat pada awal pekan lalu di media sosial. Ketua Yayasan Anak Bangsa Mandiri Fahira Idris pun langsung meminta Elexmedia menarik dua buku terbitannya itu.
Pakar psikologi forensik, Riza Indragiri Amriel, menyatakan bahwa perilaku lesbian gay biseksual transeksual merupakan abnormalitas dari sisi psikologis seseorang. Lantas, menurut dia, dua buku yang memuat konten tersebut jelas berdampak pada psikologis anak. "Anak-anak mampu menyerap, memahami, dan meniru dengan cepat apa yang dia baca. Terlebih bentuk buku tersebut komik," kata Riza di tempat yang sama.
Meski menganggap penarikan dua buku tersebut sudah tepat, Riza mengatakan, anak-anak juga perlu dibekali pendidikan seksual terkait dengan LGBT. Syaratnya, ujar dia, psikologis anak sudah matang. (Baca: Cerita Bang Maman Versi Penerbit Buku Erlangga)
Direktur Komunikasi Perusahaan Kompas-Gramedia Widi Krastawan dan General Manager Elexmedia Komputindo Aloysius Ari Subagyo tak mau banyak berkomentar. "Tanya bapak (Asrorun Ni'am) di dalam saja," ujar salah satu dari mereka ketika Tempo menemui di pintu ke luar kantor KPAI.
AMRI MAHBUB
Berita Terpopuler
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo