TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum mengatakan tanggul pembatas Kali Krukut di wilayah Pela Mampang, Jakarta Selatan, akan ditinggikan Rabu hari ini, 13 Agustus 2014. "Airnya meluap. Banjir terjadi karena daerah di sekitar sana rendah," ujar Kadis Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan, Selasa, 12 Agustus 2014.
Senin malam, 11 Agustus 2014, banjir melanda kawasan Pela Mampang setinggi 150 sentimeter, menyebabkan sejumlah warga di kawasan tersebut mengungsi. Perbaikan atas jebolnya tanggul tersebut baru dilakukan hari ini. (Baca: Banjir Kali Krukut, Ahok: Warga Lubangi Turap)
Kepala Satgas Tata Air Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Selatan Parjono mengatakan tanggul diperbaiki sementara dengan karung pasir sebagai penahan. Rencananya tanggul akan dibuat lebih tinggi dengan memasang pondasi semen dengan tambahan tinggi 50 sentimeter. "Hari ini konsentrasi untuk penguatan tanggul," ujarnya.
Menurut salah seorang warga, tanggul memang tak jebol, tetapi mengalami kebocoran kecil. Warga langsung menutup lubang tersebut dengan karung pasir. Meski demikian, air tetap masuk ke dalam perumahan warga dengan ketinggian sekitar dua meter. Ketinggian mulai surut pada pagi hari ketika pemerintah menerjunkan aparatnya untuk menanggulangi bencana tersebut. "Kami juga kini siagakan 15 perahu karet untuk antisipasi (bencana) di lokasi," ujar Parjono. (Baca: Kali Krukut Meluap, Warga Pondok Jaya Masih Waswas)
M. ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Proyek MRT,Jembatan Penyeberangan Karet Dibongkar
Banjir Kali Krukut, Ahok: Warga Lubangi Turap
Patung di Monas Ternyata Mandi Pakai Jeruk Nipis