TEMPO.CO, Jakarta - Selain lima jenis ulos yang menjadi aturan baku dalam tradisi tenun Batak, Merdi Sihombing juga menerangkan ulos yang biasa dipakai atau dikenakan untuk kehidupan sehari-hari.
Dalam acara peluncuran bukunya, Perjalanan Tenun yang berlangsung Selasa, 12 Agustus 2014 di Alun-Alun Grand Indonesia, di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Merdi menerangkan, ulos jenis ini adalah ulos utama atau ulos yang lebih populer yang bisa dipakai untuk upacara atau simbol adat hingga pakaian keseharian orang Batak. Dan jenis-jenisnya sebagai berikut :
1. Ulos Sibolang atau ulos yang dapat dipakai untuk keperluan duka dan sukacita. Biasa dikenakan untuk acara dukacita dengan warna hitam yang menonjol. Mengandung arti ulos saput dari tulang paman atau orang yang meninggal, lalu ulos tujung dan hula-hula kepada suami yang atau istri yang meninggal dunia. Untuk acara sukacita dikenakan sebagai sekebdang dengan pemakaian warna putih yang menonjol. Harganya relatif murah, paling populer dan fungsional.(Baca : Sandra Niessen, Pelestari Ulos Dan Budaya Batak)
2. Ulos suri-suri ganjang adalah memiliki corak berbentuk sisir memanjang biasa digunakan sebagai selendang dan memiliki panjang yang melebihi ulos biasa. Ketika dikenakan bisa dengan cara melilitkan ke bahu kanan dan kiri seolah pakai dua ulos.
3. Ulos mangiring memiliki corak yang saling beriringan melambangkan kesuburan dan kesepakatan. Ulos jenis ini pemberian orang tua kepada cucunya atau disebut ulos parompa.
4. Bintang maratur, menggambarkan jejeran binantang yang teratur. Nilai dan fungsinya seperti ulos mangiring yang sering dikenakan sebagai penutup kepala.
5. Sitolu tuho bolean memiliki corak berjejer tiga tidak memiliki makna adat yang khas. Pemakaiannya untuk laki-laki dan perempuan sebagai ikat kepala dan selendang.(Baca : Kreativitas Tanpa Batas Merdi Sihombing)
6. Ulos jungkit disebut ulos ragi yang motifnya dibuat dengan cara manjungkit atau mengait benang dalam ulosnya. Motifnya mirip kain songket. Jaman dulu, jenis ini terbuat dari purada atau permata, kini diganti jungkit yang merupakan salah satu contoh penetrasi tenunan jenis lain atau songket ke dalam tenunan ulos. Jenis ini sangat disukai orang Batak.
HADRIANI P
Berita Terpopuler
Kasus Robin Williams, Ini 6 Fakta Penting Depresi
18 Tahun Tewasnya Udin, Pusham UII Terbitkan Komik
Baby Growth Spurts, Waktunya Bayi Rewel
Segudang Manfaat Pepaya
Ini Penyebab Muncul Fenomena Jilboobs