Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangkal Ebola, Perjalanan ke Saudi Dibatasi

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, menunjukan striker usai apel siaga kesiapan bidang kesehatan pada mudik lebaran tahun 2014/1435H di kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta (15/7). Nafsiah Mboi memberikan apresiasi kepada semua pihak untuk bekerjasama mengamankan arus mudik 2014. Tempo/Aditia noviansyah
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, menunjukan striker usai apel siaga kesiapan bidang kesehatan pada mudik lebaran tahun 2014/1435H di kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta (15/7). Nafsiah Mboi memberikan apresiasi kepada semua pihak untuk bekerjasama mengamankan arus mudik 2014. Tempo/Aditia noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berupaya mencegah merebaknya virus ebola ke Tanah Air. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan telah bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk membatasi perjalanan warga negara Indonesia ke negara-negara yang berpotensi terkena virus ebola. (Baca: Kenali Beberapa Cara Mencegah Penularan Virus Ebola)

Dari lima negara, pemerintah berfokus menangkal penyebaran virus ini dari WNI yang bepergian ke Nigeria dan Arab Saudi. "Hanya kedua negara ini yang banyak berhubungan. Perhatian terbesar pada jamaah yang akan beribadah haji," kata Nafsiah di Istana Negara, Rabu, 13 Agustus 2014. (Baca: AS Kirim Obat Penangkal Ebola ke Afrika Barat)

Dia mengatakan meski tak menjadi prioritas, pemerintah tetap mewaspadai penyebaran virus dari tiga negara potensial lainnya yaitu Liberia, Sierra Leone, dan Guinea. Kewaspadaan berdasarkan peringatan yang disampaikan lembaga kesehatan World Health Organization (WHO). WHO telah memperingatkan darurat kesehatan dunia terhadap wabah ebola. (Baca juga: Takut Ebola, Jemaah Calon Haji Minta Diimunisasi)

Nafsiah juga menyatakan telah berkoordinasi lintas sektor dengan negara-negara yang telah terinfeksi. Untuk Arab Saudi, pemerintah telah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan setempat yang menjamin pencegahan dan tersedianya rumah sakit di sana. (Baca juga: Ini Cara Tangkal Penyebaran Ebola pada Jemaah Haji)

WHO melaporkan jumlah korban tewas akibat wabah ebola telah mencapai 1.013 orang. Jumlah ini sudah termasuk 52 korban yang tewas dalam tiga hari sejak 9 Agustus lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir laman AsiaOne, Selasa, 12 Agustus 2014, jumlah korban terbanyak berada di Liberia, yaitu 29 orang. Negara lainnya adalah Sierra Leone dengan jumlah korban tewas 17 orang dan enam orang tewas di Guinea. Dengan demikian, WHO mencatat jumlah korban yang terjangkit virus ini meningkat menjadi 1.848 orang.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Terpopuler:
Mengapa Pendukung Prabowo Berani Mengancam?
Lima Peran Robin Williams yang Tak Terlupakan
Rute Pendukung ISIS dari Indonesia Menuju Suriah
Sultan Yogya: ISIS Itu Kegagalan Memahami Islam
Chelsea Dapatkan Bek Roma, MU Gigit Jari Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

29 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

47 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.