TEMPO.CO, Jakarta - Siswa SMA Negeri 13 Jakarta Utara mengeluhkan rencana masuk sekolah dari Senin-Sabtu. Kebijakan ini kabarnya segera diterapkan karena padatnya beban kurikulum 2013. "Kalau Sabtu masuk, sangat memberatkan kami. Kapan lagi saya liburnya?" kata Emanuel Otchere, 17 tahun, siswa kelas XII SMA 13 Jakarta Utara, Selasa, 12 Agustus 2014.
Emanuel bercerita biasanya dia masuk sekolah dari Senin-Jumat, sedangkan hari Sabtu digunakan untuk les bahasa Inggris dari pukul 11.00 hingga 15.00. "Kalau Sabtu tetap masuk sekolah, kapan lagi lesnya. Masa saya harus les juga hari Minggu?" ujar Emanuel.
Protes serupa juga disampaikan teman sekelas Emanuel, Wahyu Aji. Biasanya Wahyu mengikuti ekstrakurikuler futsal setiap Sabtu. Bila Sabtu masuk, dia takut tidak ada waktu lagi untuk menikmati kegiatan ekskulnya.
Kepala Sekolah SMA 13 Noviola Leni juga mengkhawatirkan siswanya bila tetap masuk di hari Sabtu. Menurut dia, kebijakan itu akan semakin mengurangi waktu berkumpul siswa bersama keluarga. (Baca: Kurikulum 2013, Lasro Marbun Tawarkan Opsi Ini)
"Tahu sendiri Jakarta bagaimana. Biasanya orang tua sudah berangkat kerja dari Subuh hingga malam. Waktu berkumpul bersama anak kan cuma di akhir pekan," ujar guru pendidikan seni itu. Kalaupun harus masuk hingga Sabtu, Noviola meminta jam masuk pada Senin-Jumat juga dikurangi. Saat ini, siswa SMA 13 masuk dari Senin-Jumat, mulai pukul 06.30-15.00. "Boleh masuk Sabtu, tapi Senin-Jumat siswa harus pulang lebih cepat." (Baca: 200 Ribu Guru Belum Dilatih Kurikulum 2013)
MOYANG KASIH DEWI MERDEKA
Berita Lainnya:
Banjir Kali Krukut, Ahok: Warga Lubangi Turap
Patung di Monas Ternyata Mandi Pakai Jeruk Nipis
Brankas Milik Pengusaha di Pondok Indah Dirampok
Bea Cukai Ungkap Penyelundupan 519 Butir Ekstasi