TEMPO.CO, Denpasar - Jenazah almarhum Laurens Dama baru bisa diterbangkan ke kampungnya di Manggarai Timur, Sabtu, 16 Agustus 2014. Pada Kamis malam, 14 Agustus 2014, akan dilakukan misa requiem (arwah) untuk Ketua Komisi V Bidangi Perhubungan, Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat DPR RI tersebut. (Baca: Lihat Peti, Keluarga Ketua Komisi V DPR Histeris)
Laurens meninggal dunia pada Rabu, 13 Agustus 2014, karena tersengat aliran listrik di rumahnya di Denpasar Baru. Ia baru saja tiba Denpasar untuk mengunjungi putri keduanya yang bersekolah di Bali. Laurens mendengar teriakan anaknya yang tersengat listrik di kamar mandi. Ia bergegas menolong anaknya, tapi justru dia yang tersetrum. (Baca: Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal)
Ketua Keluarga Flobamora ( Flores, Sumba, Timor, Alor) Bali Yusdi Diaz menuturkan pihak keluarga sebenarnya berharap jenazahnya sudah bisa dipulangkan besok pagi. "Tapi ada kesulitan pesawatnya," ujarnya.
Akhirnya, jenazah baru bisa dibawa dengan pesawat Avia Air pada Sabtu pukul 13.10 Wita dan direncanakan mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo. Selanjutnya, jenazah akan menempuh perjalanan darat sekitar empat jam untuk sampai di Desa Lenang, Kampung Dewuk, Kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur. (Baca: Ketua Komisi V DPR Akan Dimakamkan di Manggarai)
Malam ini, keluarga melaksankan misa arwah, dan dilanjutkan misa penghiburan pada Jumat malam. "Kita harapkan keluarga sudah cukup tenang dan bisa menerima kenyataan ini," ujarnya.
Kader Partai Amanat Nasional yang telah hadir untuk melayat adalah Haji Bakrie, anggota Komisi V DPR. "Saya ditugaskan Hatta Rajasa untuk datang dan menyatakan duka. Beliau adalah kader terbaik PAN," katanya. Dua hari lalu, Bakrie bersama Laurens masih bersama-sama melakukan kunjungan kerja ke Maluku.
ROFIQI HASAN
Berita Terpopuler
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres
Berumur 30 Tahun, Penumpang Pesawat Dapat Hadiah
Menkeu: Subsidi BBM Turun, Defisit APBN 2015 Terpangkas
Dahlan Iskan Bantah Akan Copot Nur Pamudji
Philip Morris Akan Gugat Inggris