Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pimpinan ISIS Indonesia Setelah Ditangkap  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
H. Ubed, orang tua Dani Ramdani terduga anggota jaringan ISIS yang ditangkap Polres Cilacap pada Selasa (12/8), menunjukkan foto anaknya saat ditemui di rumahnya, di Tasikmalaya, Jawa Barat, 13 Agustus 2014. ANTARA/Adeng Bustomi
H. Ubed, orang tua Dani Ramdani terduga anggota jaringan ISIS yang ditangkap Polres Cilacap pada Selasa (12/8), menunjukkan foto anaknya saat ditemui di rumahnya, di Tasikmalaya, Jawa Barat, 13 Agustus 2014. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Orang yang mengaku Presiden Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Regional Indonesia Chep Hernawan mengatakan telah ditangkap oleh anggota Detasemen Khusus 88. Ia dicokok setelah membesuk Abu Bakar Ba'asyir dan narapidana terorisme lainnya di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Selasa, 12 Agustus 2014.

"Usai membesuk, saya dicegat pas keluar dari Lapas atau dari pantai Cilacap. Dicegatnya oleh Densus 88, pakai laras panjang semua. Saya bilang, ada apa ini, Pak? Lalu, saya dibawa ke Markas Kepolisian Resor Cilacap," ujar Chep saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 14 Agustus 2014. (Baca: Pria Ini Mengaku Presiden ISIS Indonesia)

Chep bercerita, kejadian bermula saat dia hendak bersilaturahmi pada Abu Bakar Ba'asyir di LP Nusakambangan bersama rekan dan tim pengacara muslim. Setelah membesuk, ada salah satu tahanan bernama Maman menitipkan pakaian bertulisan Laa ilahaillallah Muhammadar Rasulullah. "Dia menitipkan pakaian, kaus dan peci, kepada teman saya untuk diberikan kepada sanak saudarannya," katanya.

Sebelumnya, Chep mengaku sempat bertanya kepada petugas LP apakah barang titipan tersebut jika dibawa oleh rombongan akan bermasalah atau tidak. Petugas LP menyatakan itu tidak akan ada masalah dan tidak apa-apa.  "Tapi, setelah keluar dari sana, saya dicegat oleh Densus 88. Katanya, barang bawaan itu indentik dengan bendera ISIS. Gitu katanya. Dibawalah saya ke Polres Cilacap dan di-BAP," ujarnya. (Baca: Polisi Lepaskan 'Presiden ISIS' Indonesia)

Saat diperiksa, Chep menuturkan dirinya dituding bahwa atribut yang dibawanya itu melanggar. Namun dia membantah jika ISIS merupakan organisasi yang anarkis. "ISIS di Indonesia tidak anarkis. Beda dengan kelompok yang berasal dari negaranya. Persoalan ISIS ini diduga hanya pengalihan isu besar, seperti adanya pembantaian di Gaza dan untuk kepentingan pilpres."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, suasana di rumah Chep Hernawan, yang selama ini dikenal sebagai Ketua Gerakan Reformis Islam, di Jalan Aria Wiratanudatar, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, terlihat sepi. Beberapa orang penjaga di rumah itu mengaku tak tahu keberadaan Chep saat ini.

DEDEN ABDUL AZIZ

Terpopuler:
Megawati Usir Media, Sekjen PDIP Beri Penjelasan 
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi 
Wawancara Pro-Prabowo, 'Awas Ya Jangan Dipelintir' 
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal 
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

11 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

12 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

20 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

21 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

23 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

23 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

24 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

24 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.