Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tayangkan Piala Dunia, 11 Hotel Diadukan ke Polisi  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
TEMPO/Nita Dian
TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebelas hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin, dilaporkan ke kepolisian karena menyiarkan pertandingan sepak bola Piala Dunia. Mereka dilaporkan karena tidak membeli lisensi siaran ke PT Nonbar. "Kami lapor ke Polda Yogyakarta pada 6 Agustus lalu. Ada sebelas hotel yang kami laporkan," kata Tubagus Aria, Kepala Perwakilan PT Nonbar Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 14 Agustus 2014.

Sejumlah hotel yang dilaporkan itu adalah Grand Tjokro Hotel, Merapi Merbabu Hotel, Jayakarta Hotel, Ros In Hotel, Puri Artha Hotel, Fave Kusumanegara Hotel, Quin Colombo Hotel, dan The Victoria Hotel. Sebelumnya, PT Nonbar juga telah melaporkan tiga hotel, yaitu Tentrem Hotel, Horison Ultima Riss Hotel, dan Jambu Luwuk Hotel.

Menurut Tubagus, para pengelola hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mendapatkan sosialisasi soal hak siar yang dimiliki oleh PT Nonbar. Bahkan sosialisasi dilakukan bersama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Yogyakarta. Warga biasa bisa menyaksikan siaran Piala Dunia di televisi menggunakan antena terestrial melalui Antv dan TV One. (Baca: Nonton Piala Dunia, Ratusan PNS Bekasi Bolos Kerja)

Namun untuk hotel, restoran, dan tempat hiburan atau lokasi komersial harus membayar lisensi siar melalui PT Nonbar. Harga lisensi untuk hotel kelas melati hingga bintang dua adalah Rp 15 juta. Sedangkan untuk hotel bintang tiga Rp 30 juta, hotel bintang empat Rp 40 juta, dan bintang lima Rp 50 juta. "Harga itu naik mulai 10 Mei menjadi dua kali lipat," kata Aria.

Tubagus menyatakan kasus itu tidak hanya terjadi di Yogyakarta. Hotel-hotel di daerah seperti Bali, Batam, Bandung, Lombok, dan Jakarta juga banyak yang melakukan pelanggaran. "Jumlahnya ratusan." (Baca juga: Pesantren Ini Selalu Gelar Nobar Piala Dunia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MUH. SYAIFULLAH


Berita lain:
Megawati Usir Media, Sekjen PDIP Beri Penjelasan  
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi  
Wawancara Pro-Prabowo, 'Awas Ya Jangan Dipelintir'  
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita dari Kampung Arab Kini

3 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

7 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

43 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

47 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

51 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.