TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengatakan akan segera menggelar rapat Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Rapat perdana anggota Pansel, insya Allah, besok, Kamis, 14 Agustus 2014," ujarnya melalui pesan singkat, Rabu, 13 Agustus 2014.
Setelah rapat perdana, Pansel akan melaksanakan tahapan tugasnya dalam penjaringan pencari calon pengganti Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, yang tugasnya akan berakhir pada 10 Desember 2014.
Menurut dia, tahapan tersebut merujuk pada Undang-Undang KPK. "Sesuai dengan tahapan-tahapan, sebagaimana diatur dalam Pasal 29, 30, dan 31 UU No. 30 Tahun 2002," tutur Ketua Pansel Pimpinan KPK itu.
SBY telah meneken Keputusan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Pimpinan KPK pada 23 Juli 2014. Keppres ini diklaim memiliki dasar Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Menurut keppres tersebut, panitia seleksi bertugas mengumumkan penerimaan dan melakukan pendaftaran calon pemimpin KPK, mengumumkan kepada masyarakat calon pimpinan KPK untuk mendapatkan tanggapan, menyeleksi dan menentukan calon pimpinan KPK, serta menyampaikan nama calon pimpinan KPK kepada presiden.
Selain Amir, pansel ini beranggotakan Abdullah Hemahua, Erry Ryana Hardjapamekas, Farouk Muhammad, Harkristuti Harkrisnowo, Imam Prasodjo, Komaruddin Hidayat, Renald Khasali, dan Widyo Pramono. Masa tugas Pansel terhitung sejak ditetapkannya Keppres hingga terbentuknya pimpinan KPK.
Busyro bakal mendahului empat komisioner lain dalam mengakhiri masa jabatan, yaitu pada 10 Desember 2014. Busyro, yang juga mantan Ketua Komisi Yudisial, masuk KPK menggantikan ketua periode sebelumnya, Antasari Azhar, yang menjadi terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran. Sedangkan jabatan empat komisioner yang lain akan berakhir pada 14 Desember 2015.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler:
Mengapa Pendukung Prabowo Berani Mengancam?
Lima Peran Robin Williams yang Tak Terlupakan
Rute Pendukung ISIS dari Indonesia Menuju Suriah
Sultan Yogya: ISIS Itu Kegagalan Memahami Islam
Chelsea Dapatkan Bek Roma, MU Gigit Jari Lagi