TEMPO.CO, Jakarta - Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, memprediksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada hari ini. Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, IHSG berhasil keluar dari fase konsolidasi.
"IHSG bakal menyongsong babak baru dengan target-target baru ke depan jika telah mampu menembus level tertingginya, yakni 5.251," katanya kepada Tempo, Rabu, 13 Agustus 2014.
Indeks saham diprediksi bakal berada pada target support 5.101 dan resisten 5.209. Peluang terealisasi semakin besar ditunjang oleh capital inflow. Meski demikian, kata dia, kewaspadaan bagi investor jangka pendek tetap diperlukan. Sedangkan investor jangka panjang memiliki kesempatan untuk melakukan akumulasi beli.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertingginya pada 5.168,27; level terendahnya 5.134,23; dan berakhir pada level 5.168,27. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Menurut William, ada beberapa saham yang menjadi perhatian pada perdagangan hari ini. Di antaranya PT AKR Corporindo Tbk, PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Malindo Feedmill Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Gudang Garam Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
DEWI SUCI RAHAYU
Terpopuler:
Mau Ganti Dirut PLN, Dahlan Iskan Ditentang Wapres
Berumur 30 Tahun, Penumpang Pesawat Dapat Hadiah
Dahlan Iskan Bantah Akan Copot Nur Pamudji
Philip Morris Akan Gugat Inggris
Izin Freeport Berubah Jadi Pertambangan Khusus