Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas U-19 Kalah Lagi, Ketua BTN: Mengkhawatirkan  

Editor

Irfan Budiman

image-gnews
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafrie. ANTARA/M Risyal Hidayat
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafrie. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kekalahan dua kali berturut-turut yang dialami tim nasional sepak bola usia di bawah 19 tahun (timnas U-19) dalam turnamen Piala Hassanal Bolkiah 2014 di Brunei Darussalam menimbulkan kekhawatiran di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI La Nyalla Mattalitti menyatakan pihaknya akan segera melakukan evaluasi teknis terhadap penampilan timnas U-19.

“Bagi saya, kekalahan ini adalah lampu kuning buat timnas,” kata La Nyalla kepada Tempo melalui sambungan telepon, kemarin. “Tapi saya tidak ingin berbicara terlalu jauh dulu. Kami perlu mendapatkan laporan hasil evaluasi dari HPU (High Performance Unit—bagian dari BTN yang bertugas memberi masukan teknis kepada timnas).”

Timnas U-19 tak sekalipun memetik kemenangan dari tiga laga terakhir di Piala Hassanal Bolkiah. Pada laga pertama, 8 Agustus lalu, mereka ditahan imbang 0-0 oleh tim Harimau Muda B Malaysia (timnas U-21 Malaysia). Di laga kedua, 11 Agustus, tim asuhan Indra Sjafri ini ditekuk timnas U-21 Brunei Darussalam 1-3. Kemarin, Evan Dimas dan kawan-kawan ditaklukkan 1-3 oleh timnas U-20 Vietnam.

Akibatnya, timnas U-19 saat ini berada di posisi kedua dari bawah dalam Grup B yang terdiri atas enam negara. Untuk dapat lolos ke putaran final Piala Hassanal Bolkiah itu, timnas minimal harus menjadi runner-up grup. Masih ada dua pertandingan tersisa, yakni melawan timnas U-20 Kamboja dan timnas U-19 Singapura.

Dengan hasil yang belum memuaskan itu, La Nyalla menjelaskan, evaluasi yang dilakukan HPU harus bersifat menyeluruh dan obyektif dengan melibatkan tim pelatih. “Apa pun rekomendasinya akan saya jalankan,” kata La Nyalla. “Saya serahkan sepenuhnya pada ahli-ahli yang terlibat di HPU.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut La Nyalla, timnas masih memiliki waktu untuk memperbaiki diri menjelang Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) U-19 di Myanmar, Oktober mendatang, turnamen yang menjadi tujuan dari semua persiapan yang dilakukan timnas U-19 beberapa bulan terakhir. “Mumpung masih ada waktu, harus dilakukan langkah-langkah yang perlu,” katanya.

Penampilan timnas yang sedang menurun ini, La Nyalla menambahkan, adalah momentum untuk melakukan evaluasi di semua lini. “Di level tim, saya sudah meminta Indra Sjafri untuk mengevaluasi timnya, tapi masih belum ada perubahan,” ujarnya. “Jadi perlu evaluasi di tingkat yang lebih tinggi.”

GADI MAKITAN

 BACA JUGA:
Hadapi Persib, Semen Padang Wajib Menang
Liverpool dan Sevilla Sepakati Kontrak Moreno  
Jamu Persib,Semen Padang Optimistis Raih Tiga Poin
Januzaj Lanjutkan Nomor 11 Giggs di MU
Tim Nasional Homeless World Cup 2014 Terbentuk
Luke Shaw, Absen Sebulan Bela MU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.