Honda Kejar Target Produksi 250 Ribu Unit  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Kamis, 14 Agustus 2014 13:17 WIB
Honda perkenalkan mobil terbarunya, Honda Mobilio dalam pameran Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS) di Ji Expo Kemayoran, Jakarta, (26/9). Tempo/Fardi Bestari
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Malang - PT Honda Prospect Motor akan menggenjot produksi mobil hingga melampaui target 250 ribu unit tahun ini. Menurut Presiden Direktur Honda Prospect, Tomoki Uchida, target tersebut bisa dicapai dengan memberlakukan sistem kerja intensif. "Caranya adalah dengan sistem kerja tiga shift," kata dia, Rabu malam, 13 Agustus 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, kata Tomoki, produksi mobil dari Honda Prospect hanya mencapai 200 ribu unit setiap tahun. Honda tengah mengembangkan beberapa varian laris, salah satunya minibus Honda Mobilio. Menurut Tomoki, penjualan Honda Mobilio setiap bulan mencapai 17 ribu unit. Namun, penjualannya menurun pada Juli 2014, menjadi 12 ribu unit. (Baca juga: Inden Honda Mobilio Sudah Tembus 10 Ribu)

Meski pasarnya sedikit lesu, Direktur Pemasaran dan Purna Jual Honda Prospect, Jonfis Fandi, yakin Honda Mobilio akan menguasai pasar minibus di beberapa daerah, salah satunya di Surabaya. Secara perlahan, kata dia, Mobilio menggeser pesaing di kelas multi purpose vehicle (MPV). "Di Semarang, Yogyakarta, dan Solo, Mobilio sudah menjadi pemimpin pasar," ujar dia. (Baca juga: Penjualan Mobil Honda Raih Kenaikan Tertinggi)

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menyebutkan Honda Mobilio menduduki peringkat kedua terlaris di kelas low MPV. Angka penjualannya mencapai 45.807 unit, menggeser Suzuki Ertiga yang sebelumnya menempati posisi tersebut dengan kuantitas 25.060 unit. Posisi pertama masih ditempati Toyota Avanza dengan angka penjualan 89.596 unit. (Baca juga: Test Drive Mobilio : Penantang Baru Minibus Murah)

HERMAWAN SETYANTO

Berita TerpopulerNovela Saksi Prabowo Doakan Israel Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu Megawati Usir Media, Sekjen PDIP Beri Penjelasan Ini Penyebab Robin Williams Depresi dan Bunuh Diri Wawancara Pro-Prabowo, 'Awas Ya Jangan Dipelintir'

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi