Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelayan Tegal Ancam Demo ke Jakarta Lagi

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Sejumlah nelayan mengangkut keranjang ikan di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah,  (25/7). ANTARA/Oky Lukmansyah
Sejumlah nelayan mengangkut keranjang ikan di Pelabuhan Tegal, Jawa Tengah, (25/7). ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Tegal - Nelayan di Kota Tegal, Jawa Tengah, mengancam akan menggelar demonstrasi jika pemerintah tidak segera mencabut aturan pengurangan kuota solar bersubsidi bagi nelayan sebesar 20 persen. “Kami beri waktu sampai akhir Agustus untuk pemerintah mengkaji ulang surat edaran (SE) BPH Migas tentang pengurangan kuota solar nelayan itu,” kata Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) Eko Susanto, Jumat, 15 Agustus 2014.

Dia menegaskan, jika aksi di Kota Tegal tidak direspons, PNKT akan berkoordinasi dengan semua nelayan di wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa untuk menggelar aksi yang lebih besar di Jakarta.

Ancaman itu bukan gertak sambal. Awal Februari lalu, ratusan nelayan dari Tegal dan dari daerah lain berdemo di depan Istana Merdeka. Saat itu, para nelayan menolak pencabutan subsidi solar bagi kapal nelayan berukuran 30 gross ton (GT).

Kamis lalu, PNKT telah mengirim surat ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Badan Pengaturan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), dan Pertamina. Selain menolak SE BPH Migas tentang pengurangan kuota solar bersubsidi bagi nelayan, surat itu juga meminta pemerintah mengkaji ulang SE yang menyebabkan nelayan harus menganggur lama demi mengantre jatah solar.

Sejak pengurangan kuota solar bersubsidi bagi nelayan diberlakukan, Eko berujar, hanya 60 dari 600 kapal di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari (PPPT) Kota Tegal yang bisa melaut. Sedangkan 540 kapal sisanya masih menunggu giliran mendapat jatah solar. “Antre solar di SPBN (stasiun pengisian bahan bakar nelayan) Karya Mina sudah sangat panjang, sampai 200 kapal,” ujar Eko. Bahkan, sebelum aturan pengurangan kuota diberlakukan, dalam sepekan hanya enam kapal di PPPT Tegalsari yang mendapat jatah solar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PNKT juga mempermasalahkan pernyataan Dinas ESDM Jawa Tengah ihwal larangan kapal di atas 30 GT menggunakan solar bersubsidi. “Dengan solar bersubsidi, modal sekali melaut mencapai Rp 280 juta. Kalau tidak menggunakan solar bersubsidi, bisa naik dua kali lipat,” kata Eko. Menurut Bendahara Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Tasman, anak buah kapal (ABK) paling merasakan dampak pengurangan kuota solar bersubsidi. “Selama dua bulan melaut, mereka hanya dapat uang sekitar Rp 4-5 juta,” katanya.

Akibat pembatasan kuota solar bersubsidi, Tarman berujar, ABK menganggur selama sebulan menunggu kapalnya dapat solar. “Jadi penghasilan Rp 4 juta itu harus dihemat sampai bisa melaut lagi,” kata Tasman.

DINDA LEO LISTY


Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.


Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.


Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat upacara memperingati hari Sumpah Pemuda.
Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.


Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara pemutaran film The Mentors di Cinema XXI The Park Solo1 Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (26/10)
Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.


Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemprov Jateng
Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.


Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat Hari Santri di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah. Jumat (22/10).
Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.


Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.


Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.


Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2021-2026, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Jumat (8/10).
Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.


Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Ketua Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem sekaligus Sekda Jateng, Sumarno.
Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.