TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi terus memanggil politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Said Abdullah dan politikus Partai Demokrat Nurul Imam Mustofa dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji periode 2012-2013. "Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SDA (Suryadharma Ali)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca: KPK Tegaskan Pengusutan Korupsi Haji Berlanjut).
Said dan Nurul adalah anggota Komisi Agama DPR. Said tiba di gedung komisi antirasuah sekitar pukul 09.30 WIB. Dia hanya tersenyum saat memasuki gedung di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan itu. Said juga telah memenuhi panggilan Komisi pada Selasa lalu. Sedangkan Nurul belum terlihat hadir.
Selain kedua politikus itu, penyidik KPK juga memeriksa terpidana kasus suap pengurusan anggaran Al-quran dan laboratorium di Kementerian Agama, Zulkarnaen Djabar. Hingga laporan ini diturunkan, mantan anggota Komisi Agama DPR itu belum terlihat di gedung KPK. (Baca: Kasus Haji, Anggota DPR Klaim Bayar Rp 235 Juta).
KPK telah menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013 dengan total anggaran Rp 1 triliun. Dia disangka menyalahgunakan wewenang dan diduga memperkaya diri atau orang lain atau korporasi.
Dalam surat perintah penyidikan terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu, tertulis frasa "dan kawan-kawan". Menurut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, frasa itu merujuk pada keluarga Suryadharma dan anggota Komisi Agama DPR serta panitia penyelenggara haji yang ikut dalam perjalanan.
KPK juga memanggil pegawai PT Al-Amin, Meryam. PT Al-Amin adalah biro perjalanan haji dan umroh. Beberapa orang yang pernah diperiksa KPK dan diduga ikut dalam rombongan haji gratis Suryadharma mengaku menggunakan biaya sendiri melalui jasa travel Al-Amin.
Biaya perjalanan haji melalui Al-Amin sekitar Rp 100 juta per orang. Dalam situsnya, www.al-amintours.com disebutkan Komisaris biro perjalanan haji itu adalah Wakil Ketua MPR Melani Laimena Suharli.
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi
Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal
Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan