Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Kamboja, U-19 Belum Tentukan Taktik Permainan

Editor

Irfan Budiman

image-gnews
Pelatih Kepala Indra Sjafrie memberikan jempol kepada seluruh anak didiknya usai mengalahkan Korea Selatan dalam pertandingan kualifikasi piala Asia Grup G piala Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/10). TEMPO/Seto Wardhana
Pelatih Kepala Indra Sjafrie memberikan jempol kepada seluruh anak didiknya usai mengalahkan Korea Selatan dalam pertandingan kualifikasi piala Asia Grup G piala Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/10). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO,  Jakarta — Tim nasional sepak bola Indonesia di bawah usia 19 tahun (timnas U-19) tengah menjadi sorotan. Penampilan kurang apik yang diperlihatkan anak asuh pelatih Indra Sjafri di turnamen Piala Hassanal Bolkiah (Hassanal Bolkiah Trophy/HBT), Brunei Darussalam, menjadi penyebabnya. Dari tiga pertandingan, Evan Dimas cs belum meraih satu pun kemenangan.

Sebaliknya, tim Garuda Muda malah mengalami dua kekalahan dan satu kali imbang. Melawan Brunei Darussalam dan Vietnam, Indonesia kalah telak 1-3. Sedangkan menghadapi Malaysia, Indonesia ditahan imbang tanpa gol. Hasil ini membuat posisi Indonesia di klasemen sementara Grup B berada di peringkat kelima dengan perolehan satu poin.

Masih ada dua pertandingan terakhir yang mesti dilalui oleh timnas U-19. Besok Indonesia akan menghadapi Kamboja. Selang dua hari berikutnya giliran Singapura yang menjadi lawan. Jika ingin tetap menjaga semangat tampil di babak semifinal, merebut dua kemenangan di laga tersisa menjadi keharusan bagi Indonesia.

Mengenai kekalahan timnya oleh Vietnam, pelatih Indra Sjafri menunjuk dua gol cepat lawan di babak pertama yang jadi penyebab. Hal itu membuat mental pemain anjlok sehingga mengubah skema permainan. "Kami pasti akan melakukan evaluasi bersama dari tiga pertandingan terakhir ini.”

Meladeni Kamboja pada Sabtu nanti, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri tak berkomentar banyak. Ia akan melihat hasil evaluasi dulu sebelum membuat skema permainan. "Kami sedang evaluasi untuk laga berikutnya. Ada pemain yang terkena akumulasi kartu dan kondisi pemain yang cedera," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ADITYA BUDIMAN

TERPOPULER:


Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19 
Timnas U-19 Kalah Lagi, Ketua BTN: Mengkhawatirkan 
Kenapa Robin van Persie Tolak Pakai Nomor 9?
Januzaj Warisi Nomor 11 Giggs di MU
Tersisih di MU, Danny Welbeck Ditawar Hull City
Tim Nasional Homeless World Cup 2014 Terbentuk
Luke Shaw Absen Bela MU Sebulan 
Manchester City Bakal Juara Liga Premier Lagi 
Liga Inggris Tak Akan Rindukan Luis Suarez
Ibrahimovic Ingin Pensiun di PSG
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.