TEMPO.CO, Jakarta — Tim nasional sepak bola Indonesia di bawah usia 19 tahun (timnas U-19) tengah menjadi sorotan. Penampilan kurang apik yang diperlihatkan anak asuh pelatih Indra Sjafri di turnamen Piala Hassanal Bolkiah (Hassanal Bolkiah Trophy/HBT), Brunei Darussalam, menjadi penyebabnya. Dari tiga pertandingan, Evan Dimas cs belum meraih satu pun kemenangan.
Sebaliknya, tim Garuda Muda malah mengalami dua kekalahan dan satu kali imbang. Melawan Brunei Darussalam dan Vietnam, Indonesia kalah telak 1-3. Sedangkan menghadapi Malaysia, Indonesia ditahan imbang tanpa gol. Hasil ini membuat posisi Indonesia di klasemen sementara Grup B berada di peringkat kelima dengan perolehan satu poin.
Masih ada dua pertandingan terakhir yang mesti dilalui oleh timnas U-19. Besok Indonesia akan menghadapi Kamboja. Selang dua hari berikutnya giliran Singapura yang menjadi lawan. Jika ingin tetap menjaga semangat tampil di babak semifinal, merebut dua kemenangan di laga tersisa menjadi keharusan bagi Indonesia.
Mengenai kekalahan timnya oleh Vietnam, pelatih Indra Sjafri menunjuk dua gol cepat lawan di babak pertama yang jadi penyebab. Hal itu membuat mental pemain anjlok sehingga mengubah skema permainan. "Kami pasti akan melakukan evaluasi bersama dari tiga pertandingan terakhir ini.”
Meladeni Kamboja pada Sabtu nanti, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri tak berkomentar banyak. Ia akan melihat hasil evaluasi dulu sebelum membuat skema permainan. "Kami sedang evaluasi untuk laga berikutnya. Ada pemain yang terkena akumulasi kartu dan kondisi pemain yang cedera," katanya.
ADITYA BUDIMAN
TERPOPULER: