Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Menang, U-19 Terkendala Nonteknis?

Editor

Irfan Budiman

image-gnews
Pelatih Kepala Tim Nasional U19, Indra Sjafrie. TEMPO/Seto Wardhana
Pelatih Kepala Tim Nasional U19, Indra Sjafrie. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pelatih tim nasional Indonesia di Piala AFF 2012, Nil Maizar,  meminta publik bersabar melihat penampilan Indonesia di turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT). Menurut dia, tak bijak jika publik terlalu mengkritik penampilan Evan Dimas cs. "Saat ini yang mereka butuhkan adalah dukungan penuh," kata Maizar saat dihubungi kemarin.

Sebagai sosok yang pernah menangani tim nasional, Nil yang kini melatih klub Putra Samarinda itu dia tahu betul apabila ada banyak faktor yang menyebabkan penampilan tim mengalami perubahan. Ia menilai dua kekalahan timnas U-19 tak melulu bisa dilihat dari permainan di atas lapangan.

"Kita tidak tahu apa yang terjadi di luar lapangan. Bisa saja mereka ada masalah dengan hal nonteknis, seperti makanan atau kondisi pemain," ucapnya. Karena itu, ia meminta publik melihat penampilan timnas U-19 secara utuh. "Biarkan mereka selesaikan pertandingan di turnamen ini, baru silakan dievaluasi," kata Maizar.

Sepanjang menjalani partai uji coba, timnas U-19 sudah melakoni tiga seri pertandingan. Pada awal tahun, timnas U-19 mengikuti Tur Nusantara jilid kedua. Memasuki April 2014, mereka berangkat ke Timur Tengah untuk meladeni timnas Oman, Uni Emirat Arab, dan klub lokal Al-Shabab di Uni Emirat Arab. Kali ini, pasukan Indra Sjafri sedang mengikuti turnamen HBT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari 35 laga yang sudah dijalani, termasuk laga terakhir melawan Vietnam di HBT, timnas U-19 baru mengalami 4 kekalahan, 11 seri, dan sisanya berakhir dengan kemenangan. Catatan kekalahan timnas U-19 berasal saat menghadapi timnas Oman (2-1), Myanmar (2-1), Brunei Darussalam (3-1), dan Vietnam (3-1).

ADITYA BUDIMAN
Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19

Timnas U-19 Kalah Lagi, Ketua BTN: Mengkhawatirkan

Kenapa Robin van Persie Tolak Pakai Nomor 9?

Januzaj Warisi Nomor 11 Giggs di MU

Tersisih di MU, Danny Welbeck Ditawar Hull City

Tim Nasional Homeless World Cup 2014 Terbentuk

Luke Shaw Absen Bela MU Sebulan

Manchester City Bakal Juara Liga Premier Lagi

Liga Inggris Tak Akan Rindukan Luis Suarez

Ibrahimovic Ingin Pensiun di PSG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.