TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menerima aduan tentang praktek korupsi. Kali ini seorang warga mengadu dipungut biaya saat mengurus pembuatan ijazah. "Tadi pagi masih ada laporan untuk cetak ijazah minta ongkos. Ada pungli lagi," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jumat, 15 Agustus 2014.
Kasus tersebut, kata dia, terjadi di sekolah di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Namun Ahok tak mau menyebut nama sekolah tersebut, juga jumlah uang yang diminta oknum pegawai sekolah. "Saya enggak tahu. Saya langsung copy, forward ke Pak Lasro Marbun (Kepala Dinas Pendidikan)," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu meminta Lasro untuk menyelesaikan persoalan ini. "Lu benerin dulu, nih, kalau mau keluar dari Dinas Pendidikan. Kalau ada masalah ini, berarti Anda bukan mau pindah ke jabatan paling tinggi, tapi mau kabur," kata Ahok. (Baca: Lasro Blakblakan Soal Rencana Mundur)
Ketika dimintai konfirmasi, Lasro mengaku baru mengetahui kasus tersebut. Ia berdalih pesan pendek dari Ahok belum sampai karena telepon selulernya rusak. Namun dia berjanji akan mengusut kasus tersebut. "Saya cek dulu," kata Lasro.
ERWAN HERMAWAN
Baca juga:
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?
Tim Prabowo Nilai Ajakan Bupati Dogiyai Keliru