Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Istri Sebut Wabup Rohil Tak Pernah Wisuda

image-gnews
Ilustrasi ijazah palsu. TEMPO/Subekti
Ilustrasi ijazah palsu. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.COPekanbaru - Mantan istri Wakil Bupati Rokan Hilir Erianda, Ulva Dayani, mengaku tidak pernah melihat adanya perayaan wisuda bekas suaminya itu sebagai tanda kelulusan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia (STIE YAI) Jakarta. Dia mengatakan Erianda memang pernah kuliah di sana, tapi tidak tahu persis apakah Erianda selesai kuliah atau tidak. 

"Dia memang pernah kuliah, tapi saya tidak pernah lihat ada perayaan wisuda," kata Ulva, Jumat, 15 Agustus 2014.

Wakil Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau, Erianda, disebut menggunakan ijazah palsu untuk melengkapi syarat administrasi menjadi pejabat. Anak Gubernur Riau Annas Maamun ini diduga telah memalsukan ijazah sarjana ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Administrasi Indonesia (YAI) Jakarta demi menjadi Wakil Bupati Rokan Hilir. Kasus dugaan ijazah palsu ini terungkap menyusul laporan seorang warga Rokan Hilir, Faisal Reza, ke Kepolisian Daerah Riau pada Rabu, 16 Juli 2014.

Erianda dilantik sebagai Wakil Bupati Rokan Hilir oleh Gubernur Riau Annas Maamun yang merupakan ayah kandungnya pada Sabtu, 12 Juli 2014. Pelantikan tersebut dilakukan untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Bupati Rokan Hilir yang ditinggal Suyatno menjadi Bupati Rokan Hilir. Suyatno naik menjadi bupati menggantikan Annas, yang terpilih sebagai Gubernur Riau beberapa waktu lalu.

Faisal Reza menuturkan masyarakat Rokan Hilir selama ini mengenal Erianda sebagai pegawai negeri sipil (PNS) yang menjabat sebagai Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Rokan Hilir. "Kita sudah lacak sampai ke Yayasan Akuntansi Indonesia di Jakarta. Pihak perguruan tinggi mengaku tidak ada ijazah atas nama Erianda," kata Faisal. (Baca: Kasus Ijazah Palsu Anak Gubernur Riau Mandek)

Faisal kemudian memperlihatkan salinan ijazah Erianda yang diduga palsu tersebut. Dalam ijazah tersebut terdapat nama mahasiswa Erianda dengan nomor ijazah 2561S-1MKPIV2006. Sedangkan nomor ijazah yang sama juga dimiliki oleh mahasiswa Yayasan Administrasi Indonesia atas nama Fitri Rahmadany.

"Diduga Erianda telah memalsukan ijazah milik Fitri Rahmadany ini," kata Faisal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, Erianda memang pernah kuliah di YAI, tapi tidak sampai selesai. Erianda hanya menyelesaikan 150 SKS, sedangkan syarat lulus kuliah harus 156 SKS.

Faisal Reza mengaku sudah menjalankan proses BAP sesuai permintaan polisi. Faisal diinterogasi 22 pertanyaan oleh penyidik. Menurut dia, dalam BAP Faisal telah menjelaskan kronologi awal mendapatkan informasi ijazah palsu Erianda hingga cerita Erianda menggunakan ijazah palsu sejak masih menjabat sebagai Kasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Rokan Hilir.

Dalam BAP juga, ujar dia, sudah ditampilkan dua orang saksi, yakni Syarif Hasan Salampesi, teman Faisal di Jakarta, dan Kepala Tata Usaha STIE YAI Jakarta Sumari

"Pihak STIE YAI juga sudah melayangkan surat pemberitahuan sebelum pelantikan bahwa ijazah Erianda palsu," katanya.

RIYAN NOFITRA

Terpopuler:
Jokowi Mungkin Bikin 27 Kementerian
Jadi Ahli untuk Prabowo, Jokowi Telepon Yusril
Massa Prabowo Samakan KPU dengan PKI
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

21 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Gibran Diterpa Kabar Ijazah Palsu, Begini Cara Cek Status Kelulusan Mahasiswa di PDDIKTI

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka diterpa kabar ijazah palsu. Berikut cara mengecek status kelulusan mahasiswa di PDDIKTI.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

20 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gibran Pamer Ijazah S1 di Singapura, Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Topik tentang Gibran Rakabuming Raka memamerkan ijazah S1 di Singapura menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

20 November 2023

Surat keputusan penyetaraan ijazah Gibran yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. Dok. Kemendikbud
Begini Cara Cek Ijazah Asli atau Palsu yang Mudah

cara cek ijazah asli atau palsu dapat dilakukan via portal Sivil, PPDikti, dan NISN Kemendikbudristek


Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

20 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Awal Mula Berhembus Ijazah Palsu Gibran, Jokowi Juga Pernah Diisukan Hal yang Sama

Kabar ijazah palsu yang dulu sempat menyasa Jokowi kini juga menerpa ke anak sulungnya, Gibran


Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

20 November 2023

Surat keputusan penyetaraan ijazah Gibran yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan. Dok. Kemendikbud
Isu Ijazah Palsu Gibran, Begini Prosedur Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Gibran Rakabuming Raka mendapatkan surat keputusan penyetaraan ijazah luar negeri dari Kementerian Pendidikan pada 8 Agustus 2019. Simak syarat ketentuan agar lulusan luar negeri mendapatkan penyetaraan ijazahnya?


Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

20 November 2023

Gibran saat menunjukkan ijazahnya kepada awak media di kantornya pada Senin, 20 November 2023. Dok: TEMPO/SEPTIA RYANTHIE.
Pamerkan Ijazah S1 di Singapura, Gibran: Buat Lucu-lucuan Saja

Calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, memenuhi janjinya membawa ijazah untuk ditunjukkan kepada para wartawan di Balai Kota Solo.


Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

30 Mei 2023

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cara Unpad Tangkal Pemalsuan dan Jual Beli Ijazah

Universitas Padjadjaran atau Unpad memiliki sistem pembuatan ijazah mahasiswa untuk menangkal upaya transaksi jual beli atau pemalsuan oleh pihak lain


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

29 Mei 2023

Sejumlah peserta antre masuk kelas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peserta UTBK Kedokteran Pakai Joki, Ijazah Palsu

Topik tentang seorang peserta UTBK-SNBT Prodi Kedokteran di kampus UPI Tasikmalaya memakai joki menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

29 Mei 2023

Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah ijasah lulusan universitas yang dipalsukan di Polrestabes, Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Cara Cek Ijazah Palsu atau Asli, Bisa Cek di Sini

Kasus ijazah palsu banyak terjadi, berikut adalah cara memeriksa keaslian ijazah.


Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

27 Mei 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
Ada Jual Beli Ijazah di Kampus, Kemendikbud Tutup Sejumlah Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 perguruan tinggi ditutup. Penutupan itu dilakukan salah satunya karena ditemukan adanya jual beli ijazah.