Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan Kapolsek, Pistol dan Motor Masih Utuh  

image-gnews
Ilustrasi Penembakan Polisi. ANTARA FOTO/Ampelsa
Ilustrasi Penembakan Polisi. ANTARA FOTO/Ampelsa
Iklan

TEMPO.COBima - Kepolisian Resor Kota Bima masih menelisik kasus penembakan Kepala Polsek Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Ajun Komisaris Abdul Salam. Penelusuran dilakukan dengan melihat kemungkinan adanya keterkaitan peristiwa ini dengan kasus-kasus yang ditangani Abdul Salam.

Hasil temuan sementara di lapangan, polisi belum bisa menyimpulkan apakah korban dibunuh atau memang korban meninggal akibat kecelakaan biasa. Meski demikian, motor dan pistol dengan enam peluru milik Abdul Salam masih utuh. 

Seorang saksi Camat Ambalawi, Ishaka, mengaku melihat korban terkapar di lokasi dengan berlumuran darah. "Saya melihat korban terkapar, lalu saya tolong dan saya bawa ke pusat kesehatan masyarakat," kata Ishaka. "Waktu itu saya juga bergegas ke kantor Camat Ambalawi."

Abdul Salam ditembak mati oleh orang tak dikenal, Sabtu pagi, 16 Agustus 2014, sekitar pukul 07.50 Wita. Ayah empat anak itu diduga ditembak dua kali. Peluru melukai kepala bagian belakang korban. Peluru menembus helm yang digunakan korban karena pada bagian belakang helm terdapat lubang kecil. (Baca: Kepala Polsek di Bima Tewas Ditembak)

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, penembakan terjadi di tengah hutan saat korban sedang dalam perjalanan menuju kantornya yang berjarak sekitar 22 kilometer dari rumahnya di Kelurahan Bedi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Kala itu korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio.

Kepala Kepolisian Resor Kota Bima Ajun Komisaris Besar Beny Basir Warmansyah mengatakan belum mengetahui penyebab kematian Abdul Salam. "Masih diselidiki untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya," ucapnya. (Baca: Kapolsek Dolok Tewas Dianiaya Massa)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beny tidak ingin berspekulasi perihal dugaan penyebab kematian korban karena penembakan, meski luka di kepalanya mirip luka akibat tembakan.

AKHYAR M NUR

Terpopuler:
Jokowi Mungkin Bikin 27 Kementerian
Jadi Ahli untuk Prabowo, Jokowi Telepon Yusril
Massa Prabowo Samakan KPU dengan PKI
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan (kedua kanan) memberikan keterangan saat konferensi pers pengembangan kasus Indosurya di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023. Henry Surya ditersangkakan setelah Bareskrim Polri membuka lagi penyidikan kasus Indosurya setelah Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis lepas para terdakwa kasus itu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.


Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melayat ke rumah duka Menpan RB, Tjahjo Kumolo, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Juli 2022 TEMPO/ Febri Angga Palguna
Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.


Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Seno Sukarto, Ketua RT 5 RW 1 Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, memberikan kesaksian kejadian penembakan di rumah Kadiv Propam Polri, Inspektur Jenderal Ferdy Sambo, Rabu, 13 Juli 2022. Tempo/ Arrijal Rachman
Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo


Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta, Selasa, 19 Oktober 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.


Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.


Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kedua kiri), Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing (kiri) dan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (ketiga kiri) memberikan penghormatan terakhir saat pelepasan jenazah di Markas Komando Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Jumat, 3 September 2021. Empat jenazah prajurit TNI AD, korban penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Pos Persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat diberangkatkan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.


WSBK Mandalika: Polda NTB Gelar Simulasi Pengamanan

10 November 2021

Salah satu adegan simulasi pengamanan ajang
WSBK Mandalika: Polda NTB Gelar Simulasi Pengamanan

Polda NTB menggelar simulasi pengamanan kontingensi perhelatan balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) 2021.


1.500 Personel TNI-Polri Amankan Pelaksanaan Balap WSBK di Sirkuit Mandalika

9 November 2021

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu, 7 November 2021. Dok. ITDC
1.500 Personel TNI-Polri Amankan Pelaksanaan Balap WSBK di Sirkuit Mandalika

Selain personel, pengamanan juga melibatkan armada operasional, seperti helikopter dan kapal demi kelancaran WSBK di Mandalika


Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Ilustrasi penembakan. AP/Brennan Linsley
Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.


Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Ilustrasi penembakan. AP/Brennan Linsley
Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.