TEMPO.CO, Jakarta - Calon Ketua Umum Partai Golkar, Mohammad Soleman Hidayat, mengatakan pelaksanaan musyawarah nasional partainya mesti didasari pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat Golkar. Dia tidak mempersoalkan jika munas partainya digelar Oktober tahun ini atau April 2015. (Baca: JK Setuju Munas Golkar Dipercepat)
"Kalau DPP menentukan tahun depan, lakukan. Kalau DPP mempercepat, kami yes," kata Hidayat kepada Tempo di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2014. Menurut dia, penyelenggaraan munas ditujukan untuk mempersatukan partai beringin agar tak terpecah.
Pelaksanaan Munas Golkar menimbulkan polemik di internal partai beringin itu setelah ada desakan agar munas dilangsungkan Oktober tahun ini sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai. Kubu Ketua Umum Aburizal Bakrie berkukuh bahwa munas harus dilaksanakan April 2015 sesuai rekomendasi Munas Pekanbaru pada Oktober 2009. (Baca: Tri Karya Ultimatum Aburizal Soal Munas Golkar)
Sebelumnya, Hidayat telah mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Golkar. "Saya akan mengikuti semua prosedur dan ketentuan yang diperlukan untuk penyelenggaran munas yang akan datang," kata dia, di Bandung, Ahad, 10 Agustus 2014. Dia telah mendapat restu dari Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
Deklarasi pencalonan digelar Menteri Perindustrian itu di rumahnya, Jalan Cisitu Indah II, Bandung, dalam acara silaturahmi dan halalbihalal pengurus Partai Golkar Jawa Barat. "Jawa Barat adalah pangkalan saya pertama untuk berproses menjadi pelaku politik di Indonesia," kata Hidayat.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
Ahok Ingin Ping-ping Jokowi di Depan Istana
Detik-detik Kematian Robin Williams
Bercinta, Hal yang Paling Disukai Julia Perez
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Begini Kehidupan Keagamaan di Korea Utara