TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya pada Jumat malam, 15 Agustus 2014, mengakibatkan Kali Angke meluap. Beberapa daerah yang dilintasi kali sepanjang 83 kilometer itu merasakan efeknya dari pagi hingga siang tadi.
Sawangan adalah salah satu daerah lintasan Kali Angke yang terkena banjir akibat meluapnya sungai tersebut. Farouk Ahmad, 43 tahun, mengatakan banjir mulai memasuki permukiman warga Kelurahan Pondok Petir, Sawangan, Depok, sekitar pukul 07.00 WIB. Bahkan, kata Farouk, air semakin meninggi sekitar pukul 07.30.
Ia mengatakan ketinggian air bervariasi di setiap rukun tetangga. Di RT 04, ketinggian air 30 sentimeter. Sedangkan di RT 05, 06,0 7, dan 08, air mencapai pinggang orang dewasa. "Keempat RT itu memang dekat dengan kali," ujar warga RT 04 itu saat dihubungi, Sabtu, 16 Agustus 2014.
Ia menambahkan, ratusan rumah terkena dampak banjir kiriman dari kali yang berhulu di daerah Menteng, Bogor, itu. Ia mencatat setidaknya 250 rumah terendam banjir.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Juga tidak ada yang mengungsi. "Air sungai naik itu biasa. Cuma, ini di luar perkiraan. Datangnya mendadak. Jadi tidak sempat menyelamatkan barang-barang," ucapnya.
Ia menilai pemerintah cepat tanggap dalam merespons kejadian ini. Begitu banjir datang, kata Farouk, bantuan makanan langsung datang dari kelurahan setempat.
Saat ini, kata dia, banjir sudah mulai surut. Di RT 04, banjir tinggal semata kaki. "Kalau di belakang mungkin masih tinggi," ujarnya.
ERWAN HERMAWAN
Terpopuler:
Jadi Ahli untuk Prabowo, Jokowi Telepon Yusril
2015, Gaji PNS, Polisi, dan TNI Naik 6 Persen
Marzuki Alie Pingsan di Sidang Pidato SBY
Massa Pro-Prabowo Ancam Bakar Kantor Metro TV
Tim Prabowo Gugat KPU Lagi, Kali Ini ke PN Jakpus