TEMPO.CO, Manchester – Manajer Manchester United, Louis van Gaal, langsung membuat sejarah bagi klub barunya. Kekalahan dalam laga pertama oleh Swansea, 2-1, pada pertandingan pembuka di musim ini menjadi torehan tersendiri bagi MU.
Kekalahan ini menjadi sejarah baru. Untuk pertama kalinya, sejak 1972, Manchester United harus menelan kekalahan dalam laga pembuka liga yang digelar di kandang sendiri, Old Trafford.
Kekalahan terakhir terjadi ketika MU ditangani Frank O'Farrell. Manajer ini kemudian dipecat pada Desember tahun yang sama dan digantikan oleh Tommy Docherty.
Hasil pertandingan ini menjadi antiklimaks. Padahal, sebelumnya, dalam laga pramusim, MU mencatat hasil positif tanpa kekalahan. Tapi ternyata itu bukan jaminan Manchester United bisa menjinakkan lawan pertamanya, Swansea.
Van Gaal tentu saja kecewa atas hasil ini. “Kami tidak bisa mencapai level permainan yang pernah kami tampilkan dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Hasil ini sangat mengecewakan, karena pertandingan ini sangat penting,” kata dia selepas pertandingan.
Jelas, MU membutuhkan pemain belakang yang tangguh dan bisa bermain dalam sistem permainan yang diinginkan Van Gaal. “Tentu saja kami membutuhkan pemain belakang. Saya sudah katakan itu berkali-kali.”
FFT|IB
Terpopuler Bola:
Timnas U-19 Kalah Lagi, Ketua BTN: Mengkhawatirkan
Kenapa Robin van Persie Tolak Pakai Nomor 9?
Januzaj Warisi Nomor 11 Giggs di MU
Tersisih di MU, Danny Welbeck Ditawar Hull City