TEMPO.CO, Bima - Sebuah kapal wisata yang mengangkut turis asal Eropa, tenggelam di perairan Sangeang Pulo, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Kapal itu dikabarkan karam tadi malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Kapal pengangkut turis itu bertolak dari Bali menuju Komodo dengan mengangkut 25 turis asal Eropa. "Kapal bermuatan 25 orang ini diduga bocor,” kata Kepala SAR Bima Abdul Wahab kepada Tempo, Ahad, 17 Agustus 2014.
Menurut Wahab, 10 orang sudah ditemukan dengan selamat. Masing-masing adalah empat orang turis asal Inggris, empat turis asal Belanda, dan dua turis asal Spanyol. ”Sisanya 15 orang dan ABK masih dicari,” katanya.
Kesepuluh orang itu ditemukan nelayan yang sedang melintasi kawasan perairan Pulau Sangeang Api. Sedangkan 15 orang belum ditemukan dan masih dicari oleh tim gabungan dari SAR dan nelayan.
Lima orang turis itu dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat, Kecamatan Wera, sedangkan lima lagi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bima. "Lalu pagi tadi ditemukan lagi lima turis dalam kondisi masih lemas," ujarnya. "Beberapa dari mereka saat ini ikut membantu pencarian korban yang masih hilang.”
Baca Juga:
Saat ini, tim gabungan dari Badan SAR Nasional Kabupaten Bima dan beberapa anggota tim SAR dari Nusa Tenggara Timur sedang melakukan pencarian di antara perairan Sangeang dan Pulau Kelapa dekat Komodo.
Kata Wahab, tim SAR menyisir di empat titik pencarian dengan menggunakan kapal nelayan dan SAR. "Ada 15 personel yang kita kerahkan dari Bima. Pencarian juga dilakukan kapal nelayan asal Bima," ujarnya.
AKHYAR M NUR
Berita Terpopuler
Tim Transisi: Gerak Jokowi Terkunci RAPBN 2015
Istri Munir: Jokowi Melakukan Kesalahan Pertama
Kementerian Dilebur, Ini Komentar Para Menteri
Mobil Baru Obral Diskon, Mobil Bekas Susah Laku