TEMPO.CO, Jakarta - Semarak perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69 hari ini, Ahad, 17 Agustus 2014, juga diperingati di Kementerian Perdagangan. Pagi tadi, seluruh pejabat dari menteri hingga karyawan bersama-sama menghadiri upacara bendera di lapangan Kementerian. (Baca: Dapat Remisi, 2.549 Narapidana Langsung Bebas)
Acara yang digelar tepat pukul 07.00 WIB ini tak hanya menjalankan ritual upacara seperti pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Proklamasi, tapi juga ada pengumuman penghargaan Satya Lencana dan pemenang lomba 17-an. Namun tak diduga, seusai menyanyikan lagu Padamu Negeri, paduan suara dari kelompok karyawan Kementerian Perdagangan tiba-tiba menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun. (Baca: Usai HUT RI, Gubernur Babel Nyaris Jatuh Pingsan)
Rupanya, lagu tersebut menjadi kejutan bagi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang genap berusia 45 tahun pada Sabtu, 16 Agustus. Tak cukup itu saja, para karyawan lantas mengeluarkan bungkusan besar kepada sang mantan Duta Besar RI untuk Jepang itu, yang menerimanya dengan mimik kaget. (Baca: Upacara di Monas, Jokowi Diserbu Warga)
Isinya, sebuah bingkai dengan ukuran 1 x 1 meter persegi bergambar karikatur Lutfi menggunakan baju berwarna biru. Karikatur tersebut menampilkan Lutfi dengan latar sejumlah bahan pangan pokok, produk ekspor-impor yang menggambarkan aktivitasnya setiap hari sejak memimpin Kementerian Januari lalu. (Baca: Upacara Kemerdekaan, Car Free Day Ditiadakan)
Seusai upacara, kejutan lain masih menunggu Lutfi. Sebuah roti tar dan tumpeng setinggi 60 sentimeter sudah siap menanti di depan Gedung II Kementerian Perdagangan. Lagi-lagi Lutfi kaget. Ia sempat berkata, "Wah pasti ini Mbak Ani (Kepala Bagian Humas Kementerian Perdagangan, Ani Mulyati), terima kasih."
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler:
Kubu Prabowo: Masih Cukup Waktu untuk Pemilu Lagi
Tim Transisi: Gerak Jokowi Terkunci RAPBN 2015
Kepala Polsek di Bima Tewas Ditembak
Kementerian Dilebur, Ini Komentar Para Menteri
Abu Bakar Ba'asyir Tak Dapat Remisi Kemerdekaan
Mobil Baru Obral Diskon, Mobil Bekas Susah Laku