Persaingan Ketat, Dealer Mobil Perang Diskon
Reporter: Tempo.co
Editor: Rachma Tri Widuri Staf Redaksi
Minggu, 17 Agustus 2014 09:09 WIB
Penjualan mobil bekas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang diskon kendaraan roda empat yang terjadi sejak Mei 2014 dipicu oleh ketatnya persaingan model mobil lama dengan jenis baru di beberapa segmen. “Persaingan ketat terutama terjadi di kelas MPV (multi purpose vehicle) yang tahun ini kian sengit,” kata pengamat otomotif, Suhari Sargo, saat dihubungi, Sabtu, 16 Agustus 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data penjualan mobil Juni 2014, memang ada jenis mobil baru yang langsung merangsek masuk mendongkrak penjualan sekaligus menurunkan peringkat mobil laris sebelumnya. Saat ini, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, urutan pertama untuk kelas MPV masih dipegang Toyota Avanza dengan penjualan 14.893 unit. Di posisi kedua ada Honda Mobilio yang merangsek dengan penjualan 10.896 unit, menggeser dominasi Daihatsu Xenia.

"Karena serangan itu, agen tunggal pemegang merek (ATPM), terutama yang jenis lama, harus merevisi harga. Jadinya, ya obral diskon," kata Suhari.

Sementara itu, sejumlah pedagang mobil bekas menduga diskon besar dilakukan akibat pergerakan stok unit di dealer masih belum berimbang dengan permintaan. “Akibat mobil jenis baru kelas MPV masuk, Toyota misalnya harus melakukan diskon untuk menggaet pembeli. Tak mungkin pabrik berhenti beroperasi kan, jadi mau tidak mau dijual dengan penurunan harga,” kata Edy.

Edy juga mengeluhkan strategi dealer yang melakukan diskon besar hingga Rp 35 juta. “Avanza di kelas pedagang mobil bekas terpaksa harus kita turunkan 3-4 juta,” ungkapnya. (Baca: Mobil Baru Obral Diskon, Mobil Bekas Susah Laku)

Laporan keuangan PT Astra Internasional Tbk menunjukkan penurunan laba sebesar 9 persen selama semester I 2014. Meski mengklaim penjualan masih baik namun perang diskon menyebabkan terpangkasnya laba bersih. Ditambah lagi dengan kontribusi laba bersih dari bisnis komponen yang juga turun. Grup yang mewadahi Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan beberapa brand lain tersebut mengalami penyusutan pangsa pasar dari 53 persen menjadi 52 persen. (Baca: HUT RI, Toyota Manjakan Konsumen Avanza)

PRASETYO DHARMATerpopulerMobil Baru Obral Diskon, Mobil Bekas Susah Laku Mobil-mobil Pesaing Fortuner 4x4 DieselHUT RI, Toyota Manjakan Konsumen Avanza Avanza Luxury Tetap Incar Pasar Menengah-Bawah

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi