TEMPO.CO, Tegal - Kakunya upacara pemberian remisi umum di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Tegal pecah seketika setelah Wali Kota Siti Masitha Soeparno turun dari panggung sambil masih menggenggam mikrofon. (Baca: Jokowi Keok Lomba Balap Karung)
“Lagunya Terajana, ya,” kata Masitha disambut sorak-sorai, tepuk tangan, hingga siulan para narapidana dan tahanan yang mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69 di halaman lapas tepi Jalur Pantura pada Ahad, 17 Agustus 2014. (Baca: Ada Gatot Kaca Peringati Hari Kemerdekaan di Solo)
”Oplosan saja, Bu,” kata sejumlah warga binaan di lapas tepi Jalur Pantai Utara (Pantura) itu mengusulkan judul lagu dangdut yang akan dinyanyikan Masitha. Meski usulan itu tidak dipenuhi, puluhan warga binaan yang semula duduk lesehan di lantai langsung bangkit saat musik pengiring dari organ tunggal mulai mengalun. (Baca: Tahun Ini Koruptor Dapat Remisi Lagi)
Mengenakan pakaian dinas untuk upacara besar tidak membuat Masitha canggung bergoyang sambil berduet dengan Wakil Wali Kota Nursholeh. Saking senangnya, salah seorang warga binaan nekat berjoget di samping Masitha.
“Hoi, kamu, sini,” kata seorang petugas dari tepi panggung seraya mengacungkan jari telunjuknya ke arah pemuda yang berjoget di sebelah Masitha dan di hadapan puluhan pejabat yang duduk di kursi tamu undangan itu. (Baca: Usai HUT RI, Gubernur Babel Nyaris Jatuh Pingsan)
Namun insiden kecil itu tidak mengurangi kemeriahan pesta sederhana tersebut. Masitha tetap menyanyi, sementara warga binaan berjoget. Setelah Masitha, giliran para warga binaan yang bersuara merdu unjuk gigi demi menghibur teman-temannya.
DINDA LEO LISTY
Terpopuler
Tim Transisi: Gerak Jokowi Terkunci RAPBN 2015
Istri Munir: Jokowi Melakukan Kesalahan Pertama
OJK: MMM Belum Bisa Disebut Ilegal
Rekor Baru MU di Tangan Van Gaal