TEMPO.CO, Kupang - Bentrokan warga dua desa di Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan ratusan warga mengungsi. "Ada sekitar 500 warga yang mengungsi ke desa tetangga, karena takut," kata Wakil Bupati Lembata Viktor Mado Watun, Senin, 18 Agustus 2014.
Bentrokan terjadi antara warga Desa Wulandoni dan Pantai Harapan pada Ahad petang, 17 Agustus 2014. Warga kedua desa saling serang karena mempermasalahkan batas desa. Akibatnya, puluhan rumah rusak dan puluhan orang terluka. Bahkan satu warga, Korinus Lanang Manuk, 50 tahun, dilaporkan tewas akibat luka bacok.
Pada Ahad malam, ratusan warga Wulandoni telah mengungsi ke gereja setempat. Namun karena masih merasa tidak aman, mereka berpindah ke desa tetangga. "Mereka mengungsi ke keluarga mereka di Desa Lamalera dan Puor," kata Viktor.
Pemerintah setempat kini tengah berupaya melakukan mediasi dan mendamaikan warga kedua desa yang berseteru. Petugas keamanan gabungan dari Polri dan TNI telah disiagakan di kedua desa untuk mencegah bentrokan susulan.
YOHANES SEO
Terpopuler
Tim Transisi: Gerak Jokowi Terkunci RAPBN 2015
Istri Munir: Jokowi Melakukan Kesalahan Pertama
OJK: MMM Belum Bisa Disebut Ilegal
Rekor Baru MU di Tangan Van Gaal