TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan nama Ignasius Jonan sudah disetujui oleh tim penilai akhir untuk menjabat sebagai Direktur Utama PT PLN. Saat ini Jonan menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia.
Meski sudah disetujui, kata Dahlan, pergantian pucuk pimpinan PLN tak bisa segera dilaksanakan. Sebab, pemerintah masih harus menunggu kesediaan dari Jonan. (Baca: Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN)
Nama Jonan sudah diusulkan ke Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung hingga tim penilai akhir. "Pak Menko setuju, TPA juga praktis sudah setuju," kata Dahlan dalam konferensi pers di kantor BUMN, Senin, 18 Agustus 2014. Namun, menurut Dahlan, Jonan masih meminta waktu untuk berpikir.
Dahlan berencana mengganti Direktur Utama PT PLN yang saat ini dijabat oleh Nur Pamudji. Namun rencana itu ditentang oleh Wakil Presiden Boediono, yang juga merangkap sebagai Wakil Ketua Tim Penilai Akhir.
Sumber Tempo di Kementerian BUMN menyatakan, dua pekan sebelum Lebaran, kedua pentolan perusahaan pelat merah tersebut sudah membicarakan pergantian pimpinan. Pada pertemuan itu, Nur menyatakan kesediaannya untuk diganti. Saat dikonfirmasi tentang hal itu, Dahlan tak membantahnya. "Pak Nur Pamudji ingin segera diganti," katanya beberapa waktu lalu. (Baca: Dahlan Iskan: Dirut PLN Minta Segera Diganti)
Selain beberapa alasan tersebut, pergantian Dirut PLN tak kunjung rampung karena adanya wacana pencalonan Jonan sebagai Menteri Perhubungan. "Saya juga belum tahu, masih menunggu arahnya ke mana," kata Dahlan.
FAIZ NASHRILLAH
Berita Terpopuler
Hamdan Zoelva Tak Takut Pengerahan Massa Prabowo-Hatta
Menebak Isi Hati Megawati di 17 Agustus
Prabowo: Kecurangan Pilpres Catatan Buruk Sejarah
Tolak Baiat ISIS, 700 Warga Sheitat Dipenggal
Sidarto Danusubroto: Sejumlah Partai Merapat ke Jokowi