TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung belum menerima surat pengunduran diri Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan dari jabatannya. "Belum, belum, saya belum terima surat pengunduran dirinya," ujar Chairul di kantornya, Senin, 18 Agustus 2014.
Chairul enggan menanggapi semua pertanyaan wartawan ihwal pengunduran Karen. Ia bergegas masuk ke kendaraan dinasnya dengan alasan segera merapat ke Istana Negara mendampingi Presiden menyaksikan pawai kesenian perayaan HUT RI. "Besok, besok saya jelaskan. Ini saya ditunggu di Istana," ujarnya.
Tensi perhatian publik terhadap Pertamina tengah meninggi dalam dua pekan terakhir. Dimulai dengan rencana kenaikan elpiji 12 kilogram serta kisruh rencana penyetopan kiriman solar ke Perusahaan Listrik Negara. (Baca: Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mundur 1 Oktober)
Hal ini menambah keruwetan perusahaan pelat merah itu. Namun hingga kini belum dipastikan penyebab utama pengunduran diri Karen. (Baca: Mundur, Karen ke Harvard)
Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan melayangkan surat pengunduran diri dari BUMN migas terhitung 1 Oktober mendatang. Karen sebenarnya masih menyisakan jabatan hingga empat tahun ke depan untuk periode kedua pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun besarnya tekanan diduga menjadi salah satu penyebab mundurnya wanita yang berhasil membawa Pertamina masuk perusahaan Fortune 500 atau 500 perusahaan besar dunia 2013 ini.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Terpopuler
Hamdan Zoelva Tak Takut Pengerahan Massa Prabowo-Hatta
Prabowo: Kecurangan Pilpres Catatan Buruk Sejarah
Tolak Baiat ISIS, 700 Warga Sheitat Dipenggal
Sidarto Danusubroto: Sejumlah Partai Merapat ke Jokowi
Jokowi: Subsidi RAPBN 2015 Terlalu Besar
Jadi Menteri, Abraham: Siapa yang Tangkap Presiden