TEMPO.CO, Fort Collins - Perburuan gajah Afrika merupakan ancaman bagi populasi hewan bergading itu. Menurut penelitian, lebih dari 33 ribu gajah dibunuh setiap tahunnya, antara tahun 2010 hingga 2012. Hal ini akan membuat populasi gajah mendekati kepunahan.
"Analisis kami menunjukkan adanya peningkatan perdagangan gading ilegal dari gajah Afrika. Ini sudah melebihi kapasitas pertumbuhan instrinsik dari spesies mereka," kata peneliti dari Colorado State University, seperti dilaporkan Metro, Senin, 18 Agustus 2014.
Tim peneliti yang dipimpin dr. George Wittmyer menemukan penurunan jumlah gajah hingga 63,7 persen antara 2002 dan 2012. Penelitian yang dimuat dalam jurnal Prosiding National Academy of Science ini menyebut bahwa pembantaian gajah mencapai puncaknya pada 2011. Kejadian itu menyebabkan penurunan spesies gajah sebanyak tiga persen atau setara 40 ekor hingga tahun lalu.
Pembantaian gajah untuk diambil gadingnya semakin meningkat dengan populernya ukiran ornamen di Cina. Satu gading gajah Afrika bisa dihargai jutaan rupiah dan harganya semakin mahal. (Baca: Perdagangan Satwa Libatkan Sindikat Luar Negeri)
"Hasil ini memberikan penilaian yang paling komprehensif dari panen gading gajah ilegal," tulis para peneliti.
RINDU P. HESTYA | Berita Lain:
Hello Kitty Dapat Misi ke Luar Angkasa
Robot Elang Pengintai Buatan Universitas Surya
Ponsel Octa-core Mulai Ramai, Mana yang Terbaik?