TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah mengklarifikasi pemberitaan tentang dirinya yang dituding menerima duit dari bekas Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terkait kasus Hambalang. (Berita terkait: Fahri Hamzah Disebut Terima US$ 25 Ribu dari Nazar)
Lewat akun Twitternya @Fahrihamzah, Fahri menyatakan tidak tahu soal duit Nazaruddin. "Saya belum tahu persisnya. Saya tidak merasa punya hubungan apa pun dengan Yulianis dan Nazar, apalagi soal uang," cuit Fahri, Senin malam, 18 Agustus 2014. (Baca: Di Kongres Demokrat 2010, Ada Bagi-bagi BlackBerry)
Pernyataan Fahri ini menanggapi kesaksian Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis dalam persidangan terdakwa Anas Urbaningrum yang digelar di pengadilan Tipikor. Fahri disebut sebagai salah satu penerima amplop senilai US$ 25 ribu atau sekitar Rp 292 juta dari Nazaruddin. (Baca: Nazaruddin Ikhlas Tak Terima Remisi Lebaran)
Lewat cuitannya Fahri mempersilakan Nazaruddin dan Yulianis untuk mengklarifikasi kehadirannya di Wisma Permai, tempat saat transaksi tersebut terjadi. "Saya tidak pernah ke sana. Tidak tahu di mana dan tidak pernah terdengar selama ini saya berurusan dengan mereka," kata Fahri. (Baca: Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul)
Pengakuan Yulianis tersebut dianggap Fahri tidak mendasar. Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 ini, dalam rentang lima tahun pengusutan kasus Hambalang di pengadilan, tiba-tiba saja namanya disebut sebagai penerima uang. (Baca juga: Sidang Hambalang, Nazaruddin Diduga Terima Rp 10 M)
Fahri mengatakan meskipun namanya disebut sebagai salah satu penerima duit dari Nazaruddin, ia tidak akan melaporkan balik baik Yulianis maupun Nazaruddin. "Sebab saya merasa mereka juga sedang susah," ujar dia. Pria yang pernah mengusulkan untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi ini mendoakan agar Anas Urbaningrum diberikan kekuatan dalam memperjuangkan hak-haknya di pengadilan.
AISHA SHAIDRA
Topik terhangat:
ISIS Pemerasan TKI Sengketa Pilpres Pembatasan BBM Subsidi Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Pencitraan, Jokowi-JK Tak Berani Hapus Subsidi BBM
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?