TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Aliansi Penyelamat Pemilu (APP), Andre Rosiade, mengatakan massa pendukung Prabowo-Hatta akan kenbali berunjuk rasa di area Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat. (Baca: Rajin Begadang, Tim Prabowo Yakin Menang di MK)
Meski Mahkamah Konstitusi tak menjadwalkan sidang sengketa pemilu presiden, Andre mengatakan ada sekitar 3.000 orang yang terdiri atas berbagai organisasi, seperti Gerakan Pendukung Prabowo, Serikat Pekerja, massa dari partai koalisi, dan relawan akan bergabung menyuarakan tuntutannya. "Sebagian massa sama seperti demonstrasi kemarin," kata Andre saat dihubungi Tempo, Selasa, 19 Agustus 2014. "Nanti sekitar jam 09.00-10.00 WIB sudah mulai."
Andre mengatakan demonstrasi ini akan berlangsung hingga Jumat, 22 Agustus mendatang atau bertepatan dengan hasil akhir keputusan MK. Andre mengatakan massa pengunjuk rasa akan semakin banyak pada 21 dan 22 Agustus 2014. "Tuntutan kami, MK harus bertindak adil. Keputusan paling apes, paling tidak harus ada pemilu ulang di 46 ribu TPS," katanya. (Baca: Sidang Terakhir di MK, Ini Kesimpulan KPU)
Kepala Satuan Patwal Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Slamet Widodo mengatakan tak akan menambah personel polisi untuk pengamanan unjuk rasa di MK. Sebelumnya, sebanyak 2.452 personel gabungan polisi diturunkan untuk pengamanan tersebut. Penutupan jalan di area Medan Merdeka Barat juga akan bersifat situasional. "Polanya sama seperti kemarin. Kalau padat, baru kita tutup," ujar Slamet. (Baca: Bukti KPU Diangkut 21 Truk Fuso)
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
ISIS Pemerasan TKI Sengketa Pilpres Pembatasan BBM Subsidi Hasil Pilpres 2014
Berita terpopuler lainnya:
Mundur dari Pertamina, Karen Pindah ke Harvard
Pencitraan, Jokowi-JK Tak Berani Hapus Subsidi BBM
Mengapa ISIS Lebih Hebat dari Al-Qaeda?