Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asparagus Rumuskan Strategi Melawan ISIS

image-gnews
Tokoh Agama dan Kepercayaan Tolak ISIS di Indonesia
Tokoh Agama dan Kepercayaan Tolak ISIS di Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Kediri-Ratusan putra pengasuh pondok pesantren yang tergabung dalam Aspirasi Para Gus (Asparagus) di wilayah Jawa Timur dan Madura merumuskan strategi perlawanan terhadap gerakan Islamic State of Irak and Syiria (ISIS). Mereka mewaspadai gerakan ISIS yang menyasar kalangan muda dengan masif.

Juru bicara Asparagus Reza Ahmad Zahid atau yang akrab disapa Gus Reza mengatakan pertemuan sekitar 200 gus di Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri dua hari lalu membahas pergerakan ISIS di Indonesia khususnya Jawa Timur. Kelompok ini dinilai sudah menjadi bahaya laten yang mengancam keutuhan masyarakat.

"Kami mempelajari pola pergerakan mereka," kata Gus Reza yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri, Selasa 19 Agustus 2014. (Baca berita lain: Spanduk Tolak ISIS di Bima Disobek-sobek  )

Menurutnya, salah satu tindakan ISIS yang mengancam umat Islam tetapi kurang diperbincangkan adalah penggunaan simbol Muhammad sebagai Rasul Allah. ISIS dituding memonopoli simbol Rasul sebagai stempel organisasi. Hal ini dinilai menyalahi adab, mengingat Muhammad adalah milik seluruh umat Islam di dunia dan tidak bisa dijadikan simbol kelompok tertentu.

Tak hanya itu, upaya memonopoli simbol Islam ini, menurut Gus Reza, adalah penghilangan nama-nama Islam, seperti Muhammad, pada identitas anak-anak zaman sekarang. Sehingga lambat laun kedekatan emosional anak-anak dengan ajaran dan simbol-simbol Islam menjadi hilang. "Padahal ISIS sendiri bukan merupakan cerminan ajaran Islam," katanya.

Karena itu forum Asparagus yang digelar di Kediri ini merekomendasikan beberapa hal terkait pergerakan ISIS. Diantaranya adalah menyatakan kelompok tersebut sebagai bahaya laten karena bertentangan dengan Ahlussunnah Waljamaah. Meminta para gus di wilayah Jawa Timur dan Madura membentengi santri mereka di dalam pondok dari ajaran ISIS. Serta memberikan pemahaman kepada masyarakat di sekitar pondok tentang bahaya ISIS yang mengancam kesatuan NKRI. (Baca: Tiga Daerah 'ISIS' Terbanyak di Indonesia  )

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gus Reza juga berpesan kepada masyarakat untuk cermat dalam mengenali ajaran-ajaran Islam yang menjadi kamuflase gerakan ISIS. Salah satu cirinya adalah memecah belah umat Islam dan menolak konsep NKRI. "Jika ada yang gerakan yang menginginkan berdirinya kelompok sendiri jelas itu ISIS dan harus dijauhi," katanya.

Pesan ini terutama ditujukan kepada para remaja yang tinggal di perkotaan yang tengah dalam proses belajar mengenal ajaran Islam. Kelompok muda ini yang menjadi sasaran obyek ISIS untuk melakukan cuci otak dan memasukkan paham-paham ISIS. 

Penegasan serupa disampaikan Gus Abdul Muid dari Lirboyo yang dengan lantang menyatakan siap melakukan perlawanan fisik kepada kelompok ISIS jika negara tak mampu menangani. Para santri bahkan siap angkat senjata untuk mengusir ISIS dari Indonesia. "Kami siap jika negara membutuhkan kekuatan santri," katanya. (Baca juga: Ini Penyebab ISIS Subur di Indonesia  )

HARI TRI WASONO

 

Terpopuler


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

12 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

13 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

22 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

24 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

24 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

24 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

25 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

25 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.