TEMPO.CO, Bunley – Selepas memenangi pertandingan pertama di Liga Primer dengan menekuk Burnley dengan skor manis, 3-1, kapten Chelsea John Terry mengguyur tubuhnya dengan seember air es yang dingin. Rasanya? Di saat malam datang, air es itu tentu terasa menggigit kulit. Tak beda dengan lagu Benyamin Sueb, seniman legendaris Betawi yang populer di tahun 1980-an, Dingin-dingin Dimandiin.
Mandi dengan diguyur air es ini tengah populer. Aksi ini ramai disebut dengan Ice Bucket Challenge. Gara-garanya, ALS, yayasan amal penyakit saraf di Amerika, menggalang dana dan meningkatkan kesadaran publik mengenai penyakit saraf yang juga dikenal dengan Lou Gehrig.
Mereka yang memberikan donasi merekam adegan mandi air esnya dan diunggah di situs video. Namun sebelumnya, si pelaku harus menyebutkan tiga nama untuk melakukan hal yang sama dalam waktu 24 jam.
John Terry sendiri melakukan mandi dingin ini setelah ditunjuk oleh dua temannya, yakni Ashley Cole dan Stiliyan "Stan" Petrov. Dengan gagah berani seperti yang terlihat di videonya, Terry pun mengguyur tubuhnya dengan air es.
Lalu, siapa nama lain yang diminta Terry untuk mandi dengan air es? Ternyata dia menunjuk Rafael Benitez, bekas pelatih sementara Chelsea. Tentu saja menarik. Masalahnya, saat berada di Stamford Bridge pada musim 2012-13, hubungan keduanya tidak harmonis.
Benitez menggusur John Terry dalam posisi pemain inti. Gara-gara itu pula Terry tak mau bertegur sapa dengan Benitez. Namun untuk kebaikan, rupanya Terry mengajak bekas bosnya itu untuk ikut serta. Benitez akan menyusul beberapa pemain sepak bola yang sudah lebih dulu mandi dengan air es ini. Mereka adalah Cristiano Ronaldo, Neymar, Daniel Sturridge, Darren Fletcher, dan Paul Scholes.
DAILYMAIL | IRFAN
Berita terpopuler lainnya:
Akhirnya, PSSI U-19 Menang
Atletico Beli 7 Pemain dengan Rp 1,4 T, Madrid 2
MU Siap Tawar Di Maria Hampir Rp 2 Triliun