TEMPO.CO, Bekasi - Dua pencuri dengan modus bertamu tertangkap warga setelah dikejar selama satu jam. Pencuri itu kabur dengan mengendarai mobil Toyota Avanza dan dibekuk setelah terjebak kemacetan di Jalan M. Hasibuan, Kota Bekasi, Selasa petang, 19 Agustus 2014.
Para tersangka pencuri adalah Gilly F.J. Tetealu, 53 tahun, dan Wempi Latulune, 47 tahun. Keduanya tercatat sebagai warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara. Pencuri "bertamu" itu beraksi di rumah warga perumahan Villa Mutiara Gading, Kelurahan Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. (Baca: Diperiksa Polisi karena Sama-sama Mengaku Polisi)
Dari keterangan saksi, Rohman, 25 tahun, para pencuri berpura-pura bertamu ke rumah warga dengan menggunakan mobil Toyota Avanza bernomor polisi B-1643-ZFD. Namun, ketika korban lengah, pelaku mengambil komputer jinjing milik penghuni rumah. "Setelah itu, mereka kabur," ujar pria yang ikut memburu pencuri itu. (Baca juga: Ketika Granat Disangka Batu, Apa yang Terjadi?)
Setelah ke luar perumahan, kedua pencuri itu langsung tancap gas. Mengetahui dikejar, laju kendaraan kian kencang. Akibatnya, sejumlah kendaraan lain terserempet. Nyaris beberapa pengguna jalan menjadi korban.
Puluhan warga kemudian memburu kedua pencuri tersebut. Setelah kejar-kejaran sekitar satu jam, komplotan itu berhasil dibekuk di Jalan M. Hasibuan, Kota Bekasi. "Kena macet di lampu merah," kata Rohman. Dua pencuri itu dipaksa keluar, lalu dihakimi, dan mobilnya dirusak.
Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Resor Bekasi Kota Ajun Inspektur Satu Komarudin mengatakan para tersangka merupakan komplotan pencuri dengan modus bertamu. Bahkan seorang di antaranya merupakan residivis kasus serupa. "Baru keluar dari LP Cipinang," katanya.
ADI WARSONO
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Chairul Tanjung Bakal Rangkap 6 Jabatan Menteri
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat