TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang keluarnya putusan sidang gugatan hasil pemilu presiden yang diajukan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Kamis, 21 Agustus 2014, ruangan hakim Mahkamah Konstitusi disterilkan. "Pengamanan dilakukan oleh kepolisian, ajudan, serta satuan pengamanan dalam MK," kata Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Rabu, 20 Agustus 2014.
Meski demikian, kepolisian hanya berjaga di pintu masuk gedung MK. Menurut Janedjri, polisi tak perlu bersiaga di depan pintu ruang hakim. "Agar pemusyawaratan hakim berjalan khidmat," ujarnya. (Baca: Jelang Putusan MK, Korem dan Polres Siaga Satu)
Dari pantauan Tempo, ada ribuan polisi yang menjaga MK. Jumlah itu dibagi dalam empat ring. Ring pertama berada di area dalam gedung MK, sedangkan ring keempat adalah bundaran Kereta Kencana atau depan gedung Indosat.
Polisi yang berjaga di ring satu tampak tak begitu serius mengawal keamanan MK. Sebagian dari mereka duduk di anak tangga, mengobrol sambil tertawa. Di lantai dua, lima polisi bahkan tidur di lantai.
Namun Janedjri menampik anggapan bahwa kepolisian tak serius. Menurut dia, petugas kepolisian selalu siaga menjaga keamanan MK. "Itu, kan, langkah antisipatif. Enggak mungkin kami membiarkan lagi kejadian Novela yang rusuh di tengah sidang," katanya. (Baca: Begini Perayaan ala Tim Prabowo Jika Menang di MK)
Adapun para pewarta tetap tak diperbolehkan melaporkan sejauh mana pengamanan di ruang hakim. "Pada hari-hari biasa saja keamanan hakim diatur dalam undang-undang. Apalagi hari penting menyambut putusan perkara pemilu," kata Janedjri.
Meski demikian, Janedjri menunjukkan pantauan kamera pengintai di sepanjang koridor menuju ruang hakim, yakni di lantai 12-15. Pantauan kamera itu menunjukkan koridor yang sepi. Hanya petugas kebersihan yang sesekali lalu-lalang di sepanjang koridor itu.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan ruang hakim akan diamankan secara khusus oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Kami menjaga keamanan di dalam dan di luar gedung MK," katanya saat ditemui setelah memantau pengamanan gedung MK.
PERSIANA GALIH
Baca juga:
Muhaimin Dukung Jokowi Tolak Menteri Jabat Partai
Ditahan, Hakim Serefina Tetap Full Make-Up
Kasus Korupsi Haji, KPK Periksa Politikus PPP