TEMPO.CO, Bekasi - Badan Narkotika Nasional melakukan reka ulang penangkapan seorang bandar narkoba, Chintya, 29 tahun, di Perumahan Mas Naga, Jalan Gunung Kelud, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu, 20 Agustus 2014.
Chintya dibekuk oleh aparat BNN pada 12 Agustus lalu di rumahnya, Blok A Nomor 724 perumahan itu. Wanita yang disebut warga setempat sebagai "ratu" narkoba berjenis heroin atau putaw tersebut dibekuk setelah bertransaksi dengan pelanggannya, Abdul Rauf, 37 tahun. "Barang bukti sebanyak 4,18 gram heroin dalam bentuk 16 paket," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Deddy Fauzi Elhakim, Rabu, 20 Agustus 2014.
Dalam rekonstruksi, kedua tersangka, Chintya dan Abdul Rauf, dibawa dengan menggunakan mobil Kijang warna krem B-1636B-KO sekitar pukul 09.00 WIB. Reka ulang menunjukkan bahwa Chintya menemui Abdul Rauf di halaman rumahnya. Setelah mendapatkan putaw, pelanggan itu lalu pergi. (Baca: Ganja dan Putaw di Mercy Roger Danuarta)
Hanya sempat beranjak sekitar 100 meter dari rumah Chintya, Abdul Rauf lalu dibekuk petugas BNN yang sudah membuntutinya. Saat ditangkap, Abdul Rauf berusaha membuang barang bukti putaw ke got di perumahan tersebut. Tapi barang itu kemudian diamankan petugas. "Keduanya hampir setiap hari melakukan transaksi," kata Deddy. (Baca: Cerita Abdel Achrian Saat Jadi Pecandu Putaw)
Berdasarkan keterangan warga, Chintya sudah lama diketahui sebagai pengguna narkoba. Bahkan, sudah belasan warga sekitar tewas akibat kelebihan dosis setelah mengkonsumsi narkoba dari Chintya. "Dia itu ratunya. Cuma dia yang masih bertahan," tutur Kamal, warga sekitar.
Karena itulah penduduk setempat geram dengan ulah perempuan yang tinggal bersama kedua orang tuanya tersebut. Warga melaporkannya ke BNN untuk ditindaklanjuti. "Iya, (Chintya) pengguna narkoba yang pernah direhabilitasi," ujar Deddy.
ADI WARSONO
Terpopuler:
Pembunuh Ade Sara Terancam Penjara Seumur Hidup
Tawuran, Siswa SMK Tewas Dihajar Kereta
Warga Kelapa Gading Membela Anjingnya
Layanan Uber.com/Uber App Liar
Cerita Andrew Darwis Soal Kenyamanan Taksi Uber