TEMPO.CO, Tangerang -- Ratusan petugas bersiaga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menjelang putusan sengketa pemilihan presiden yang akan diputuskan Mahkamah Konstitusi, Kamis 21 Agustus 2014.
"Petugas yang disiagakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Bandara dan Avsec bandara," ujar Kapolres Bandara, Komisaris Besar CH Pattopoi, Selasa 19 Agustus 2014.
Pattopoi mengatakan status pengamanan bandara dalam status siaga 1 dengan menerjunkan 200 personel terdiri dari pasukan Brigadir Mobil Polisi. "Ini belum termasuk petugas pengamanan bandara," katanya.
Ratusan personel ditempatkan di sejumlah titik masuk bandara seperti pintu belakang bandara (MI), terminal, kargo dan area bandara lainnya. Pattopoi menjelaskan pengamanan berlipat ini sengaja mengantisipasi dampak putusan MK terkait sengketa Pilpres yang diajukan kubu Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Prabowo-Hatta Rajasa. "Juga untuk memberikan kenyamanan pada pengguna jasa bandara," kata Kapolres. (Baca juga: Rajin Begadang, Tim Prabowo Yakin Menang di MK)
Selain penjagaan itu, Pattopoi menambahkan, ia telah meminta kepada seluruh instansi terkait di kawasan bandara untuk juga meningkatkan keamanan di lingkungan masing masing. Hal serupa juga dilakukan Polres Metro Tangerang. "Pengamanan dari Polres dan Polsek di masing-masing wilayah," kata Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Riad. Proses pengamanan, kata Riad, masih seperti prosedur yang biasa dilakukan. Sampai saat ini, polisi belum menerima laporan akan ada demonstrasi terkait sengketa Pilpres tersebut. (Baca: Jelang Putusan MK, TNI Siaga Satu)
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
8 Manuver Prabowo Gugat Hasil Pemilu Presiden
Jelang Putusan MK, Tim Jokowi Optimistis Menang
Sidang Terakhir di MK, Ini Kesimpulan KPU