Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Uang Elektronik, BI Bidik Mahasiswa  

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Direktur Utama XL Hasnul Suhaimi, Dirut Indosat Alexander Rusli dan Dirut Telkomsel Alex J Sinaga, saat mengikuti peluncuran Layanan Pengiriman Uang Elektronik Lintas Operator pertama di Dunia, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (15/5). TEMPO/Imam Sukamto
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Direktur Utama XL Hasnul Suhaimi, Dirut Indosat Alexander Rusli dan Dirut Telkomsel Alex J Sinaga, saat mengikuti peluncuran Layanan Pengiriman Uang Elektronik Lintas Operator pertama di Dunia, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (15/5). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bank Indonesia mengkampanyekan penggunaan uang elektronik untuk mendorong masyarakat menerapkan transaksi keuangan yang mudah, aman, dan efisien. Proyek percontohan kampanye berlangsung di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu, 20 Agustus 2014.

Uang elektronik yang dikampanyekan itu mirip dengan kartu debit anjungan tunai mandiri. Bedanya, uang elektronik ini tidak dilengkapi dengan personal identification number (PIN). Karena tidak ada PIN, jika kartu elektronik hilang, pemegang kartu akan kehilangan uang yang tersimpan di dalamnya.

Nilai uang yang disimpan di dalam kartu ini maksimal Rp 1 juta. Pemegang kartu bisa menggunakannya untuk bertransaksi, misalnya, di toko-toko yang menjadi mitra bank yang mengeluarkan kartu itu. Cara mengakses kartu ini dan kartu debit sama. (Baca: Dorong Transaksi Non-Tunai, BI Rambah Kampus)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Arief Budi Santoso, mengatakan mahasiswa UGM mendapat giliran sosialisasi pertama karena mereka dianggap mudah menyerap teknologi baru. Selain itu, ada data bahwa lebih dari 50 ribu mahasiswa bertransaksi di sekitar kampus. "Mereka adalah agen perubahan yang gemar mencoba hal baru," kata Arief setelah meresmikan sosialisasi Gerakan Nasional Nontunai di Sekolah Vokasi Program Diploma Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Rabu, 20 Agustus 2014.

Menurut Arief, saat ini transaksi keuangan nontunai di Indonesia baru mencapai 40 persen. Sedangkan, 60 persen merupakan transaksi yang menggunakan uang tunai. (Baca:Ahok Larang Transaksi Tunai di Pemerintah DKI )

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Rektor Bidang Perencana Keuangan dan Sistem Informasi UGM Didi Achjari menyatakan UGM telah menerapkan sistem transaksi keuangan elektronik sejak 2013. UGM menggandeng sejumlah bank, di antaranya, BRI, Mandiri, dan BNI. Mahasiswa UGM menerapkan sistem ini ketika bertransaksi di kantin Lembah UGM. Di sana terdapat mesin untuk menggesek kartu elektronik itu. "Mahasiswa tak perlu repot membawa uang tunai. Kami akan memperluas penggunaan di kampus," katanya. (Baca:BPK: Pemenang Tender Wajib Bertransaksi Nontunai)

SHINTA MAHARANI

Terpopuler
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

9 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

10 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

12 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

13 jam lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

13 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.