TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan akan memberikan keterangan seputar pengunduran dirinya sebagai bos perusahaan minyak tersebut. (Baca: Prestasi dan Beban Karen Agustiawan di Pertamina)
Saat ini, kata Chairul, Karen tengah berada di Vietnam dan baru akan kembali ke Indonesia pada Kamis, 21 Agustus 2014. "Jumat, rekan media bisa bertemu langsung dengan beliau dan bertanya sendiri," kata Chairul di kantornya, Rabu, 20 Agustus 2014.
Chairul berharap berita mengenai pengunduran diri Karen tidak dipolitisasi dan tidak dipersoalkan lagi. Sebab, kata dia, pengunduran diri Karen mutlak karena keinginan pribadi. "Beliau tidak mengundurkan diri karena alasan politik, apalagi tekanan dari pemerintah," ujar Chairul. (Baca: Said Didu: Karen Mundur karena Tak Kuat Tekanan)
Meski ada penjelasan bahwa Karen mundur dari Pertamina demi mengajar di Universitas Harvard, Chairul melihat banyak media yang mengaitkan hal tersebut dengan isu lain. "Banyak berita yang membelokkan isu, seolah-olah ada tekanan dari pemerintah," katanya. (Baca: Komisaris: Karen Mundur Bukan karena Elpiji)
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Galaila Karen Agustiawan akan mengundurkan diri per 1 Oktober 2014. Dalam surat pengunduran diri yang diterima Dahlan, Karen beralasan ingin berfokus mengurusi keluarga. (Baca: Jadi Dirut Pertamina, Karen: Tak Ada 'Me Time')
Selain itu, kata Dahlan, alasan lain adalah dia berencana menjadi tenaga pengajar di salah satu universitas di luar negeri. "Katanya di Harvard, dan katanya pihak kampus terus menagih kapan dia bisa mengajar," kata Dahlan saat melakukan konferensi pers di kantor BUMN, Senin, 18 Agustus 2014.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Terpopuler
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Jokowi: Nanti PKL Singapura Buka Lapak di Sini
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar