TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia kembali harus mengubah susunan tim yang akan berangkat ke kejuaraan dunia (BWF World Championship) di Kopenhagen, Denmark, 25-31 Agustus mendatang. Pasalnya, Simon Santoso, pemain andalan di nomor tunggal putra, dan salah satu pemain ganda putra, Mohammad Ahsan, harus absen.
”Simon terkena demam berdarah, sedangkan Mohammad Ahsan cedera pinggang,” kata manajer tim Indonesia, Lius Pongoh, kemarin. PBSI langsung membawa Simon ke rumah sakit agar segera mendapatkan perawatan intensif.
Kabar ini cukup mengejutkan lantaran keduanya sudah dipersiapkan secara matang menuju kejuaraan dunia. Apalagi PBSI masih berharap bisa mempertahankan gelar juara di nomor ganda putra.
Sebelumnya, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memutuskan absen di kejuaraan dunia ini karena cedera kaki menimpa Tontowi. Maka peluang Indonesia mempertahankan dua gelar juara, yakni di nomor ganda putra dan ganda campuran, makin berat.
Simon sendiri sebelumnya hanya masuk daftar tunggu peserta kejuaraan dunia. Juara turnamen Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2014 ini mendapat lampu hijau untuk tampil setelah pemain Cina, Du Pengyu, mengundurkan diri. Walhasil, satu tempat kosong itu diserahkan kepada Simon.
Kini, setelah dipastikan batal tampil, Simon mengaku tidak bisa menutup kesedihannya. Ia pun memilih berfokus memulihkan kondisinya. ”Mengenai Asian Games nanti, saya belum tahu apa bisa memperkuat. Semoga kondisi saya bisa cepat pulih,” ucap Simon.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky menuturkan kondisi ini membuat target PBSI di kejuaraan dunia berubah. Ia berharap Tommy Sugiarto dan pemain ganda putri bisa memenuhi target yang dicanangkan sebelumnya.
”Setidaknya mereka bisa menembus babak final,” kata Rexy saat dihubungi Tempo. Meski Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak tampil di Denmark, Rexy berharap mereka bisa bertanding di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September-4 Oktober mendatang.
Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sedang menunjukkan penampilan yang cemerlang. Polii/Nitya sukses merebut gelar juara di turnamen Taiwan Terbuka Grand Prix Gold 2014 pada Juli lalu.
Tim Indonesia untuk Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2014:
Tunggal Putra
Tommy Sugiarto
Tunggal Putri
Linda Wenifanetri, Bellaetrix Manuputty
Ganda Putra
Angga Pratama/Rian Agung Saputro
Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan
Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon
Ganda Putri
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris, Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah, Pia Zebadiah Bernadet/Rizki Amelia Pradipta
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta
PBSI | ADITYA BUDIMAN
BERITA POPULER:
Kembali ke Papan Atas, MU Butuh Empat Pemain Top
Demi Dapatkan Rojo, MU Sodorkan Nani ke Sporting
Lusa, BTN Evaluasi Timnas U-19
Di Istanbul, Seluruh Gerak-gerik Ramsey Diawasi
Tiga Hal yang Tak Menyenangkan untuk Petr Cech
Tim Sepak Bola Makassar Perbanyak Uji Tanding