TEMPO.CO, Malang - Tujuh lokalisasi prostitusi di tujuh kecamatan di Kabupaten Malang belum ditutup. Rencananya, pemerintah kabupaten baru akan menutup pada 28 November 2014, bertepatan dengan ulang tahun Kabupaten Malang ke-1254. Tujuhnya yakni Lokalisasi Suko di Sumberpucung, Girun (Gondanglegi), Slorok (Kromengan), Kebobang (Wonosari), Kalikudu (Pujon), Pulau Bidadari (Sumbermanjing Wetan), dan Embong Miring (Ngantang). (Baca: Tujuh Lokasi Prostitusi di Malang Ditutup)
Berbeda dengan penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya, penutupan lokalisasi di Malang tanpa kompensasi pesangon. Sebanyak 327 wanita pekerja seks dan 84 muncikari ada di tujuh lokalisasi itu. “Kami tidak pernah memberi izin pendirian atau izin operasional kepada tujuh lokalisasi itu,” kata Bupati Malang Rendra Kresna kepada Tempo, Rabu, 20 Agustus 2014. (Baca: 274 PSK Dolly Telah Terima Kompensasi)
Namun ia menyadari bahwa penutupan lokalisasi tidak mengakhiri praktek bisnis prostitusi. Pemerintah Kabupaten Malang tetap mencarikan solusi bagi seluruh penghuni dan masyarakat di sekitar lokalisasi.
Salah satunya adalah mengalihkan lokalisasi menjadi lokasi usaha, seperti tempat karaoke dan pusat kerajinan makanan, sesuai dengan potensi wilayah masing-masing.
Rendra optimistis rencana penutupan tujuh lokalisasi ini tidak ditentang pekerja seks, muncikari, dan warga setempat, karena penutupan lokalisasi didukung tokoh agama dan masyarakat dari pelbagai organisasi kemasyarakatan keagamaan.
Rencana penutupan sudah disosialisasikan sejak Juni. Perwakilan dari tujuh lokalisasi diundang mengikuti rapat untuk mengetahui rencana penutupan tempat mereka bekerja pada Jumat, 11 Juli lalu. “Sosialisasinya masih diteruskan agar semua memahami tujuan penutupan.”
Kepala Dinas Sosial Sri Wahyuni Pudji Lestari menuturkan tim penanganan dan penutupan lokalisasi sedang mendata nama dan alamat tempat tinggal pekerja seks dan muncikari. “Pendataan kami targetkan selesai dalam seminggu ini.”
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar telah siap membantu para penghuni lokalisasi untuk beralih profesi sesuai dengan keterampilan yang dimiliki. Bantuan modal usaha akan diberikan lewat dana bergulir kepada tiap kelompok.
ABDI PURMONO
Terpopuler:
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar