TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 500 pendukung calon presiden Prabowo Subianto berunjuk rasa menuntut hasil keputusan KPU di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Massa yang berkumpul sejak pukul 09.00 itu memblokir Jalan Medan Merdeka Barat. (Baca: PDIP Tak Kerahkan Massa di Sidang Putusan MK, Kalau Ada...)
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Sakat mengatakan masyarakat mesti memutar balik kendaraannya di tengah Jalan Medan Merdeka Barat. "Karena demo hari ini, arus lalu lintas menuju utara terpaksa mengandalkan satu jalur saja, yakni jalur Transjakarta," ujarnya saat ditemui Tempo di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu, 20 Agustus 2014.
Polisi mengimbau agar pengguna memilih jalur lain di daerah Jalan Thamrin ketimbang mengalami kemacetan. "Cari jalan alternatif. Jika dari selatan, sebaiknya belok kiri melalui Jalan Budi Kemuliaan untuk menuju Harmoni," ujarnya. Atau, Sakat melanjutkan, dengan belok kanan melalui Jalan Merdeka Timur menuju Jalan Harmoni. (Baca: Besok Putusan, Massa Pro-Prabowo Geruduk MK Lagi)
Sakat menjelaskan kemacetan akan terjadi hingga massa Prabowo membubarkan diri. Saat ini justru polisi tengah mengantisipasi arus lalu lintas jika jalur Transjakarta pun terpaksa ditutup. (Baca: Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo)
Menurut pantauan Tempo, massa Prabowo kali ini tak diikuti oleh warga sipil seperti biasa. Sejumlah ormas berbaju loreng mendominasi unjuk rasa kali ini. Di antaranya Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan TNI Polri (FKPPI) serta Laskar Merah Putih. Kemacetan itu terjadi lantaran massa yang berbaju loreng tersebut memarkirkan sepeda motornya di tengah jalan. (Baca: Begini Perayaan ala Tim Prabowo Jika Menang di MK)
PERSIANA GALIH
Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi
Berita terpopuler lainnya:
Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang
Prabowo Minta Ibu-ibu Siapkan Dapur Umum