TEMPO.CO, Bima - Menjelang sidang putusan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum presiden di Mahkamah Konstitusi, Kamis, 21 Agustus 2014, ibunda Hamdan Zoelva, Siti Zaenab, berharap anaknya tetap tenang dan dalam keadaan sehat.
"Saya selalu berdoa agar anak saya selalu sehat dan tenang," kata Zaenab di rumahnya di Kampung Salama, Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: TNI Bantu Polisi Amankan Balai Kota DKI)
Di rumah itu, Zaenab--yang biasa disapa Umi Janu--hanya ditemani adik Hamdan yang paling bontot, Faturahman. Tampak Umi Janu bermain dengan cucunya.
Umi Janu menjelaskan bahwa Nak Budi, begitu biasanya ia memanggil Hamdan, hanya menjalankan tugas negara. Dia mengakui adanya gerakan batin sejak semalam. "Saya berharap Nak Budi mendapat kekuatan dari Allah. Apa pun putusannya nanti dilaksanakan dengan kuat," ujarnya.
Tampak di luar rumah sejumlah polisi berpakaian preman melakukan pengaman tertutup, sesuai permintaan tuan rumah. "Keinginan kami mempertahankan kepentingan bangsa," ucap Umi Janu. (Baca: 3 Kompi Brimob dan Sabhara Jaga Kantor Jokowi)
Umi Janu mengisahkan saat masih kecil, juga bersekolah, Hamdan sering menghadapi masa tegang, seperti menghadapi tes dan dan ujian sekolah. “Dulu saat masih sekolah, aku ingat betul, jika kami sedang menghadapi masa-masa testing dan ujian sekolah, Ibu memperbanyak puasa dan salat sunat,” tutur Faturahman.
Umi Janu meminta Hamdan agar tetap tenang menjalankan tugas, terutama saat membacakan putusan. “Tenang saja, pasti bisa. Ibu doakan terus. Ibu yakin dia kuat. Ibu doakan.”
AKHYAR M NUR
BERITA TERKINI
Ratusan Pendukung Prabowo Siaga di Tugu Proklamasi
Barracuda dan Water Canon Siaga di Balai Kota
Twitter Hapus Video ISIS Penggal Wartawan AS
Empat Pesohor Dunia Cantik Tanpa Make-up