TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih, Joko Widodo, menegaskan tidak ada permasalahan antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Tidak ada masalah dalam hubungan Pak SBY dan Ibu Mega, baik-baik saja," katanya di Balai Kota, Kamis, 21 Agustus 2014.
Menurut Jokowi, hubungan SBY dan Megawati tidak akan menghambat proses koalisi Demokrat dan PDI Perjuangan. Menurut Jokowi, belum tercapainya kesepakatan antara Demokrat dan PDIP dalam koalisi disebabkan oleh masih adanya beberapa hal yang belum sesuai. (Baca: Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY)
"Dalam proses seperti itu, pasti ada omong-omong, ada diskusi, ada bicara-bicara. Ada yang sudah ketemu dan belum. Ada yang sudah match dan belum. Ini memang belum bertemu saja," ujarnya. (Baca: Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Megawati)
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan pembicaraan dengan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional masih terus berlangsung dan sedang dalam proses. Menurut dia, pembicaraan sebenarnya dimulai sudah sejak lama. "Dimulai sudah lama, tapi kan masih berproses," katanya. (Baca: Ingin Ketemu Mega, SBY Harus Jawab Lima Pertanyaan)
Menurut Jokowi, peta koalisi akan semakin jelas setelah keputusan sengketa pemilihan presiden oleh Mahkamah Konstitusi. Ia memastikan akan terbuka bagi partai mana pun yang ingin merapat, termasuk seluruh partai dalam koalisi Merah Putih. "Tapi, tetap syaratnya adalah tanpa syarat. Partai yang dulu saja tanpa syarat," kata Jokowi.
ANANDA TERESIA
Baca juga:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Putusan MK, 100 Ribu Massa Pro-Prabowo Geruduk MK
Pencoblosan Ulang Tak Ubah Kemenangan Jokowi-JK
Perlakuan ISIS ke Perempuan dan Anak-anak Yazidi
Kubu Prabowo Masih Yakin Bisa Menang